Di bawah ini arti masing-masing dari 99 nama Allah ﷻ atau yang kita kenal Asmaul Husna, yang telah banyak dikenal
Hidayatullah.com | ASMAUL HUSNA dan 99 nama Allah ﷻ yang tercantum dalam berbagai hadits telah menjadi kesepakatan mayoritas ulama. Asmaul Husna artinya nama-nama terbaik atau terindah. الأسماء/
Asmaa– artinya nama/ penyebutan. Dan الحسنى/ Al-Husnaa artinya baik atau indah. Jadi asmaul husna adalah nama, gelar, pujian, pemuliaan atribut kesempurnaan dan keagungan Allah.
Penyebutan atau penulisan yang lebih tepat adalah الأسماء الحسنى/ Al-asmaa- al-husnaa atau أسماء الله الحسنى/ Asmaa Allah al-Husnaa. Syeikh Wahbah Az-Zuhayli dalam Tafsir Al-Munir menjelaskan, Al-Asmaa merupakan bentuk jamak dari ism (اسم), yaitu sesuatu yang menunjukkan pada sebuah dzat.
Atau setiap lafal yang dibentuk untuk menunjukkan sebuah makna jika ia tidak bersifat musytaq (pecahan dari kalimat lain). Kalau bersifat musytaq, ia adalah sifat.
Dalam Ensiklopedi Islam Indonesia (terbitan IAIN Syarif Hidayatullah) disebutkan bahwa para ulama menetapkan jumlah Asmaul Husna ada 99 buah. Penetapan Asmaul Husna didasarkan pada sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Sebagian besar dari 99 nama itu adalah nama-nama yang dikenakan kepada Allah secara langsung dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Sebagian lagi dirumuskan dari ‘perbuatan’ Allah yang diuraikan dalam Al-Quran.
Di bawah ini arti dan makna masing-masing dari 99 nama Allah ﷻ atau Asmaul Husna yang telah dikenal publik;
1. الرَّحْمَنُ/ Ar-Rohman artinya Maha Pengasih
Makna: Allah ﷻ mempunyai kasih sayang yang sangat luas, meliputi seluruh makhluk-Nya. Allah ﷻ mengasihi seluruh makhluk-Nya dengan memberikan berbagai kenikmatan. (Dalil: QS: Al Fatihah 1 & 3, Thohaa 5, Al Mulk 29, Ar-Rohman 1, Al-Isra: 110).
2. الرَّحِيمُ/ Ar-Rohiim artinya Maha Penyayang
Makna: Allah ﷻ Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang beriman. (Dalil: QS: Al-Fatihah 1 & 3, Al Baqarah: 163, Fushilat 2, Al-Hasyr 22).
3. الْمَلِكُ/ Al Malik artinya Maha Merajai
Makna: Allah ﷻ berkuasa atas segala sesuatu baik dalam hal memerintah maupun melarang. Arti lain Al Malik adalah memiliki sesuatu. Segala sesuatu butuh kepada Allah ﷻ Subhanahu wa Ta’ala sedangkan Allah ﷻ tidak membutuhkan segala sesuatu. (Dalil: QS Al-Hasyr: 23, Al-Mukminun: 116, ‘Ali Imran: 26).
4. الْقُدُّوسُ/ Al-Qudduus artinya Mahasuci
Makna: Allah ﷻ Mahasuci dari segala sesuatu yang bersifat kurang dan cacat. Asmaul husna ini memiliki makna kesempurnaan, terpuji dengan segala kebaikan dan keutamaan. (Dalil: QS:Al-Hasyr 23, Al-Jumuah: 1).
5. السَّلاَمُ/ As Salaam artinya Maha Memberi Kesejahteraan
Makna: Allah ﷻ terbebas dari kekurangan, cacat dan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keagungan dan kesempurnaan Nya. Allah ﷻ juga menyelamatkan dan memberikan kesejahteraan kepada hamba-Nya. (Dalil: QS Al-Hasyr:23).
6. الْمُؤْمِنُ/ Al Mukmin artinya Maha Memberi Keamanan
Makna: Allah ﷻ adalah Dzat yang menjadi tempat pelarian dan perlindungan bagi orang yang merasa ketakutan sehingga mendapatkan keamanan. (Dalil: QS:Al Hasyr 23).
7. الْمُهَيْمِنُ/ Al Muhaimin artinya Maha Pemelihara
Makna: Allah ﷻ Maha Mengawasi dan Menyaksikan seluruh makhluk-Nya, berkuasa atas mereka dengan penuh perhatian dan kekuasaan, memberi mereka rezeki dan kehidupan. (Dalil: QS Al Hasyr 23).
8. الْعَزِيزُ/ Al Aziz artinya Maha Perkasa
Makna: Allah ﷻ adalah Dzat yang Mahaperkasa yang tidak bisa dikalahkan oleh sesuatupun, Mahakuat dan mengalahkan segala sesuatu. (Dalil: QS Al Hasyr 23, ‘Ali Imran 62, Al Mulk 2, Fathir 10).
9. الْجَبَّارُ/ Al Jabbar artinya Mahakuasa
Makna: Allah ﷻ berkuasa untuk memaksakan kehendak-Nya kepada hamba-Nya, berkuasa memerintah dan melarang sehingga makhluk hanya bisa sami’na wa atha’na. Nama Al Jabbar juga bermakna kuat dan tahan sehingga tidak ada yang bisa berbuat buruk dan membahayakan-Nya. (Dalil: QS Al Hasyr 23).
10. الْمُتَكَبِّرُ/ Al Mutakabbir artinya Mahabesar
Makna: Allah ﷻ adalah Dzat yang memiliki kesombongan dan kebesaran. Kesombongan adalah pakaian Allah ﷻ yang tidak boleh dipakai oleh hamba-Nya. (Dalil: QS Al Hasyr 23).
11. الْخَالِقُ/ Al Kholiq artinya Maha Pencipta
Makna: Allah ﷻ Maha Pencipta. Dialah yang menciptakan alam semesta dan seluruh makhluk-Nya. Baik malaikat, iblis, jin, manusia, hewan maupun tumbuhan, seluruhnya adalah ciptaan Allah ﷻ. (Dalil: QS Al Hasyr 4, Al Mukminun 14, Fathir 3).
12. الْبَارِئُ/ Al Baarii artinya Maha Pembuat
Makna: Allah ﷻ adalah Dzat yang membuat sesuatu dari ketiadaan. Dia menciptakan dan membentuk sesuai bentuk dan ukuran yang Dia kehendaki. (Dalil: QS Al Hasyr 24, Al-Baqarah 54).
13. الْمُصَوِّر/ Al Mushowwir artinya Maha Membentuk Rupa
Makna: Allah ﷻ menciptakan segala sesuatu dan membeda-bedakan mereka dengan bentuknya masing-masing sesuai kehendak-Nya. (Dalil: QS Al Hasyr 24, Al Infithar 8, Ghoffiir 64).
14. الْغَفَّارُ/ Al Ghoffaar artinya Maha Pengampun
Makna: Al Ghoffaar berasal dari kata al ghofru yang berarti menutupi. Allah ﷻ senang menutupi dosa hamba-Nya dan mengabaikan kesalahan-kesalahan mereka. (Dalil: QS:Az-Zumar 5, Shad 66).
Makna: Allah ﷻ memiliki kekuasaan penuh dalam mengungguli dan memaksa orang yang kuat dan berkuasa. Semua yang Allah ﷻ inginkan pada hamba-Nya pasti terjadi. (Dalil: QS Az-Zumar ayat 4, Shad 65).
16. الْوَهَّابُ/ Al Wahhab artinya Maha Pemberi Karunia
Makna: Allah ﷻ Maha Pemberi Karunia kepada hamba-Nya. Tanpa diminta oleh makhluk dan tanpa meminta imbalan kepada makhluk. (Dalil: QS Shad 9 & 35, ‘Ali Imran 8).
17. الرَّزَّاقُ/ Ar Rozzaq artinya Maha Pemberi Rezeki
Makna: Allah ﷻ Maha Pemberi rezeki dan menyampaikannya kepada hamba-hambaNya. (Dalil: QS Adz Dzaariyat 58, Huud 6).
18. الْفَتَّاحُ/ Al Fattah artinya Maha Pembuka Rahmat
Makna: Allah ﷻ membuka rezeki dan rahmat untuk hamba-hambaNya. Dia memudahkan jalan-jalan yang sulit baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Al Fattaah juga bermakna menghakimi dan memutuskan. Dia yang memisahkan halal dan haram serta menjelaskan yang benar dan yang salah sehingga yang benar akan menang dan yang salah akan kalah. (Dalil: QS Saba’ 26, Fathiir ayat 2, Al A’rof 89 & 96).
19. الْعَلِيمُ/ Al ‘Aliim artinya Maha Mengetahui
Makna: Allah ﷻ maha mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu itu ada. Tiada sesuatu pun di langit dan di bumi yang tidak Allah ﷻ ketahui. (Dalil: QS Saba’ 26, Al Hijr 86, Al Baqarah 32.)
20. الْقَابِضُ/ Al-Qoobizh artinya Maha Menyempitkan
Makna: Al Qoobizh artinya menahan dan tidak memberi rezeki atau sejenisnya kepada hamba-Nya. Juga mengandung makna mencabut nyawa ketika seorang hamba meninggal dunia. (Dalil: QS Al Baqarah 245, Asy Syuroo 27).
21. الْبَاسِطُ/ Al Baasith artinya Maha Melapangkan
Makna: Al Baasith artinya meluaskan dan melapangkan rezeki kepada hamba-Nya. Juga mengandung makna membentangkan nyawa kepada hamba sehingga mendapatkan kehidupan. (Dalil: QS Al Baqarah 245, Asy Syuroo 27).
22. الْخَافِضُ/ Al Khoofizh artinya Maha Merendahkan
Makna: Al Khoofizh artinya menurunkan kesombongan penguasa sehingga mereka menjadi rendah dan hina. Juga bermakna merendahkan orang-orang kafir dengan memasukkan mereka ke dalam neraka. (Dalil: QS Al Waaqi’ah 3).
23. الْخَافِضُ/ Ar Roofi’ artinya Maha Meninggikan
Makna: Allah ﷻ meninggikan wali-Nya dan menolong mereka menghadapi musuh. Juga bermakna meninggikan derajat orang-orang yang dikehendaki-Nya sebelum mereka ditinggikan di surga-Nya. (Dalil: QS Al Mujadalah 11, Al Waaqi’ah 3).
24. الْمُعِزُ/ Al Mu’iz artinya Maha Memuliakan
Makna: Allah Maha Memuliakan sehingga hamba tersebut menjadi benar-benar mulia. Tentu mereka adalah orang-orang yang beriman kepada-Nya. (Dalil: QS ‘Ali Imran 26, Fathir 10).
25. الْمُذِلُّ/ Al Mudzil artinya Maha Menghinakan
Makna: Allah ﷻ Maha Menghinakan sehingga orang yang dihinakan tersebut menjadi benar-benar hina. Tentu mereka adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang memusuhi-Nya. (Dalil: QS ‘Ali Imran 26).
26. السَّمِيعُ/ As Samii’ artinya Maha Mendengar
Makna: Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang keras maupun yang pelan, baik yang terang-terangan maupun yang rahasia. Allah Maha Mendengar segala doa hamba-Nya dan mengabulkan doa yang sungguh-sungguh dan penuh harap kepada-Nya. (Dalil: QS Al Baqarah 127).
27. الْبَصِيرُ/ Al Bashiir artinya Maha Melihat
Makna: Allah Maha Melihat dan Menyaksikan segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tiada sesuatu pun baik dalam batu di perut bumi maupun di luar angkasa melainkan Allah melihatnya. Demikian pula seluruh amal perbuatan hamba dan isi hatinya. (Dalil: QS Asy Syura 11, Al Isra 1, Al Baqarah 127).
28. الْحَكَمُ/ Al Hakam artinya Maha Menetapkan
Makna: Al Hakam artinya Allah menjadikan sesuatu rapi dan kuat. Nama Al Hakam juga bisa berarti hakim yakni Allah ﷻ memutuskan sesuatu di antara para hambaNya baik di dunia maupun di akhirat. Al Hakam juga berarti Allah yang menetapkan hukum dan tidak ada sesuatu pun yang bisa menyanggahnya. (Dalil: QS Al An’aam 114, Al Qashash 70).
29. الْعَدْلُ/ Al ‘Adl artinya Maha Adil
Makna: Allah Maha Adil, hanya melakukan sesuatu yang pantas dan sudah seharusnya. Allah menghukumi dengan kebenaran dan tidak pernah berlaku zalim pada hamba-Nya. (Dalil: QS An Nahl 90).
30. اللَّطِيفُ/ Al Lathiif artinya Mahalembut
Makna: Allah ﷻ sangat baik dan lembut perbuatan-Nya. Dia sangat lembut kepada hamba-Nya tanpa mereka ketahui serta meyediakan segala kebutuhan hamba meskipun mereka tidak menyadarinya. (Dalil: QS Yuusuf 100, Al An’am 103).
31. الْخَبِيرُ/ Al Khobiir artinya Maha Mengetahui Rahasia
Makna: Allah Maha Mengetahui hal yang terjadi pada masa lalu dan masa yang akan datang. Mengetahui hakikat sesuatu sebelum terjadinya dan hakikat yang tersimpan dalam segala hal. (Dalil: QS Al An’am 18 & 103).
32. الْحَلِيمُ/ Al Haliim artinya Maha Penyantun
Makna: Al Haliim artinya tidak terburu-buru membalas meskipun berkuasa melakukannya. Nama Al Haliim juga berarti Allah ﷻ tidak menahan rezeki atau buru-buru mengazab karena kemaksiatan dan kezaliman makhluk-Nya meskipun Dia berkuasa melakukan itu semua. (Dalil: QS Al Baqarah 235, Al Isroo 44).
33. الْعَظِيمُ/ Al ‘Azhim artinya Maha Agung
Makna: Al ‘Azhim artinya Allah Maha Agung. Tiada yang melebihi keagungan Allah ﷻ baik dalam Dzat, wujud, ilmu, kekuasaan, pengaruh, kebijaksanaan maupun perintah-Nya. (Dalil: آية الكرسي/ Ayah Al Kursiy (QS Al Baqarah 255), Al Waaqi’ah 96).
34. لْغَفُور/ Al Ghofuur artinya Maha Pengampun
Makna: Al Ghofuur berasal dari kata Al Ghofruu yang berarti menutupi. Menunjukkan Allah ﷻ sangat sering mengampuni dan menutupi dosa hambaNya. (Dalil: QS Al Kahfii 58, Al Hijr 49, Thoohha ayat 82)
35. لشَّكُورُ/ Asy Syakuur artinya Maha Menghargai
Makna: Allah Maha Menghargai dan Membalas kebaikan. Allah ﷻ memuji hamba-hamba pilihan-Nya dan membalas setiap amal sekecil apa pun amal itu. (Dalil: QS Asy Syuroo 23, Fathir 34).
36. الْعَلِىُّ/ Al ‘Alii artinya Maha Tinggi
Makna: Nama Al ‘Alii menunjukkan bahwa Allah ﷻ memiliki derajat tertinggi. Ketinggian Dzat-Nya tidak terjangkau oleh kemampuan manusia. (Dalil: QS Al Hajj 62, Al Mu’min/ Al Ghoofir/ Ath Thowl 12).
37. الْكَبِيرُ/ Al Kabiir artinya Maha Besar
Makna: Nama Al Kabiir menunjukkan bahwa Allah Maha Tinggi dan Maha Besar dalam Dzat, sifat dan perbuatan-Nya. Sehingga sama sekali tidak menyerupai makhluk-Nya. (Dalil: QS An Nisaa 34, Luqmaan 30).
38. الْحَفِيظُ/ Al Hafiizh artinya Maha Menjaga
Makna: Allah ﷻ sangat kuat menjaga yang ingin Dia jaga. Allah ﷻ menjaga, melindungi dan memelihara sesuatu yang Dia kehendaki. (Dalil: QS Sabaa’ 21, Yuusuf 64, Al Hijr 9).
39. الْمُقِيتُ/ Al Muqiit artinya Maha Pemberi Kecukupan
Makna: Allah Maha Memberi Kecukupan dan menjamin rezeki hamba-Nya.(Dalil: QS An Nisaa 85).
40. الْحَسِيبُ/ Al Hasiib artinya Maha Membuat Perhitungan
Makna: Allah ﷻ akan mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya. Juga menunjukkan Allah akan menghitung amal perbuatan manusia. (Dalil: QS An Nisaa 6 & 86).
41. الْجَلِيلُ/ Al Jaliil artinya Maha Mulia
Makna: Allah Maha Mulia dalam Dzat dan sifat-Nya. Sempurna dalam Dzat dan sifat-Nya. (Dalil: QS Ar Rohman 78, Al ‘Aroof 143).
42. الْكَرِيمُ/ Al Kariim artinya Maha Pemurah
Makna: Al Kariim artinya banyak memberi dan berbuat kebajikan tanpa diminta. Nama Al Kariim juga berarti memberi tanpa perhitungan, baik yang berhak maupun tidak berhak. (Dalil: QS An Naml 40, Al Infithoor 6).
43. الرَّقِيبُ/ Ar Roqiib artinya Maha Mengawasi
Makna: Allah Maha Mengawasi, tidak pernah lalai. Selalu ada dan tak pernah hilang. Selalu mengetahui tentang ciptaan-Nya. (Dalil: QS An Nisaa 1, Al Ahzab 52).
44. الْمُجِيبُ/ Al Mujiib artinya Maha Mengabulkan
Makna: Allah Maha Mengabulkan doa. Allah ﷻ mengabulkan doa dan permohonan hamba-Nya. Tak ada doa yang Dia abaikan.(Dalil: QS Huud 61, An Naml 62).
45. الْوَاسِعُ/ Al Waasi’ artinya Maha Luas
Makna: Al Waasi’ artinya Maha Luas yang kekuasaa-Nya tidak berbatas. Demikian pula kekuatan, kemampuan, dan kerajaan-Nya tidak terbatas. (Dalil: QS Al Baqarah 147, Al An’am 80).
46. الْحَكِيمُ/ Al Hakiim artinya Maha Bijaksana.
Makna: Allah Maha Bijaksana, sangat tepat dalam mengukur dan sangat baik dalam mengatur. Allah ﷻ bersih dari segala perbuatan yang tidak sesuai dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya. (Dalil: QS Al Baqarah 32, Al An’aam 18).
47. الْوَدُودُ/ Al Waduud artinya Maha Pencinta
Makna: Allah ﷻ mencintai hamba-Nya yang taat dengan cara memberi mereka nikmat dan kasih sayang. (Dalil: QS Hud 90, Al Buruuj 14).
48. الْمَجِيدُ/ Al Majiid artinya Maha Mulia
Makna: Allah ﷻ sangat luas kemuliaan, ketinggian dan kedudukan-Nya.(Dalil: QS Al Buruuj 15, Huud 73.
49. الْبَاعِثُ/ Al Baa’its artinya Maha Membangkitkan
Makna: Allah ﷻ membangkitkan manusia setelah mereka mati untuk dihisab dan diberi balasan di akhirat. (Dalil: QS An Nahl 36, Al An’aam 60).
50. الشَّهِيدُ/ Asy Syahiid artinya Maha Menyaksikan
Makna: Allah ﷻ mengawasi hamba-Nya, melihat perbuatan mereka, mendengar segala yang diucapkan. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. (Dalil: QS An Nisaa 79, Al Maa-idah 117).
51. الْحَقُّ/ Al Haqq artinya Maha Benar
Makna: Allah Maha Benar, keberadaan-Nya tidak bisa diingkari, harus diakui. Ia juga berarti Allah ﷻ ada tanpa permulaan hingga selamanya. (Dalil: QS Al Hajj 62, Yunus 32).
52. الْوَكِيلُ/ Al Wakil artinya Maha Memelihara
Makna: Allah Maha Memelihara. Dialah yang berkuasa sekehendak-Nya karena kesempurnaan ilmu dan kekuasaan-Nya.(Dalil: QS An Nisa 81, Al An’aam 102).
53. الْقَوِىُّ/ Al Qawiy artinya Maha Kuat
Makna: Allah Maha Kuat. Kekuatan dan kekuasaan-Nya sempurna sehingga tidak ada sesuatupun yang tidak bisa didapatkan-Nya. (Dalil: QS Al Hadid 25, Al Ahzab 25).
54. الْمَتِينُ/ Al Matin artinya Maha Kokoh
Makna: Allah ﷻ memiliki kekuatan yang besar, yang tidak akan melemah karena apa pun. (Dalil: QS Adz-Dzariyat 58, Qaaf 38).
55. الْوَلِىُّ/ Al Waliy artinya Maha Melindungi
Makna: Allah ﷻ melakukan seluruh urusan makhluk dan menjamin menyelesaikan semuanya. Al Wali juga berarti Allah ﷻ melindungi hamba-hamba-Nya yang taat. (Dalil: QS Al Baqarah 257, Yunus 101).
56. الْحَمِيدُ/ Al Hamid artinya Maha Terpuji
Makna: Allah ﷻ berhak mendapatkan pujian dan pujaan karena memiliki Dzat yang sangat agung, sifat yang sempurna dan kekuasaan tiada tara. (Dalil: QS Al-Baqarah 267, Fathir 15).
57. الْمُحْصِى/ Al Muhshi artinya Maha Menghitung
Makna: Allah ﷻ mengetahui segala sesuatu dengan segala gerak dan diamnya. Ia juga berarti Allah ﷻ menghitung dan menulis perbuatan dan perkataan hamba-Nya. (Dalil: QS Al-Jin ayat 28, Yasin 12).
58. الْمُبْدِئُ/ Al Mubdi artinya Maha Memulai
Makna: Allah Maha Memulai. Yakni memulai menciptakan makhluk dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.(Dalil: QS Al-Buruj 13).
59. الْمُعِيد/ Al Mu’id artinya Maha Mengembalikan Kehidupan
Makna: Allah Maha Mengembalikan kehidupan. Yakni menghidupkan kembali makhluk yang setelah mereka mati dan binasa.(Dalil: Surat Al Buruj ayat 13)
60. الْمُحْيِى/ Al Muhyii artinya Maha Menghidupkan
Makna: Allah Maha Menghidupkan. Dia memberikan kehidupan kepada makhluk-Nya dengan meniupkan ruh.(Dalil: QS Al Baqarah 258).
61. الْمُمِيتُ/ Al Mumiit artinya Maha Mematikan
Makna: Allah Maha Mematikan. Dia membuat makhluk mati setelah hidup dengan mengambil ruh-Nya.(Dalil: QS Al Baqarah 258).
62. الْحَىُّ/ Al Hayyu artinya Maha Hidup
Makna: Allah Maha Hidup. Allah ﷻ memiliki kehidupan abadi, tidak berpermulaan dan senantiasa abadi.(Dalil: QS Al Baqarah 255).
63. الْقَيُّومُ/ Al Qayyum artinya Maha Mandiri
Makna: Allah Maha Mandiri, terus menerus mengurus makhluk-Nya. Yakni sangat besar kepengurusan-Nya kepada makhluk-Nya.(Dalil: QS Al Baqarah 255).
64. الْوَاجِد/ Al Waajid artinya Maha Penemu
Makna: Allah Maha Mengetahui dan Menemukan. Allah ﷻ menemukan siapa saja yang Dia cari. Tidak ada sesuatupun yang bisa menghalang-halangi.(Dalil: QS Adh Dhuhaa 7-8).
65. الْمَاجِد/ Al Maajid artinya Maha Mulia
Makna: Allah memiliki kemuliaan dan keluasan yang sempurna. Nama ini mirip dengan Al Majiid.(Dalil: HR. Tirmidzi).
66. الْوَاحِدُ/ Al Waahid artinya Maha Tunggal
Makna: Allah Maha Tunggal. Hanya satu tiada duanya dan tidak ada yang menyerupai-Nya.(Dalil: Surat Al Baqarah ayat 163).
67. الْأَحَدُ/ Al Ahad artinya Maha Esa
Makna: Allah Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. (Dalil: QS Al Ikhlas 1).
68. الصَّمَدُ/ Ash Shomad artinya Maha Dibutuhkan
Makna: Allah Maha Dibutuhkan. Dia dituju ketika makhluk membutuhkan sesuatu. Segala sesuatu butuh kepada-Nya sedangkan Dia tidak butuh sesuatu apa pun.(Dalil: QS Al Ikhlas 2).
69. الْقَادِرُ/ Al Qoodir artinya Maha Berkuasa
Makna: Berkuasa. Dia memiliki kekuasaan penuh, tiada yang bisa menandingi dan mengalahkan-Nya.(Dalil: QS Fathir 44).
70. الْمُقْتَدِرُ/ Al Muqtadir artinya Maha Berkuasa
Makna: Al Muqtadir adalah bentuk lain dari Al Qodir. Kekuasaan Allah ﷻ tidak berpermulaan dan tidak akan berakhir.(Dalil: QS Al Kahfi 45).
71. الْمُقَدِّمُ/ Al Muqoddim artinya Maha Mendahulukan
Makna: Allah ﷻ mendahulukan siapa pun yang Dia kehendaki. Sehingga segala sesuatu tepat di urutannya. Termasuk mendahulukan satu kejadian atau perbuatan dari yang lainnya.(Dalil: QS Qof 28).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
72. الْمُؤَخِّرُ/ Al Muakhir artinya Maha Mengakhirkan
Makna: Allah mengakhirkan siapa pun yang Dia kehendaki. Sehingga segala sesuatu tepat di urutannya. Termasuk mengakhirkan satu kejadian atau perbuatan dari yang lainnya.(Dalil: QS Huud 104).
73. الأَوَّلُ/ Al Awwal artinya Maha Awal
Makna: Dia ada tanpa didahului oleh sesuatu, tidak ada sesuatupun yang lebih dulu ada dari-Nya.(Dalil: QS Al Hadiid 3).
74. الآخِرُ/ Al Aakhir artinya Maha Akhir
Makna: Allah Maha Akhir. Dia kekal abadi selamanya, tidak ada akhirnya.(Dalil: QS Al Hadiid 3).
75. الظَّاهِرُ/ Adh Zhoohir artinya Maha Nyata
Makna: Allah Maha Nyata. Tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya demikian nyata terpampang di alam semesta.(Dalil: QS Al Hadiid 3).
76. الْبَاطِنُ/ Al Baathin artinya Maha Gaib
Makna: Allah Maha Ghaib. Dia tersembunyi dari penglihatan makhluk, tidak ada penglihatan yang bisa mencapai-Nya.(Dalil: QS Al Hadiid 3).
77. الْوَالِى/ Al Waaliy artinya Maha Memerintah
Makna: Allah ﷻ memiliki segala sesuatu dan berkuasa atas mereka termasuk memerintahkan apa saja. Apa yang diperintahkan-Nya harus dilakukan dan hukumNya harus ditegakkan.(Dalil: QS Ar Ro’du 11).
78. الْمُتَعَالِى/ Al Muta’aali artinya Maha Tinggi
Makna: Allah Maha Tinggi. Dia paling sempurna dalam ketinggian dan terbebas dari kekurangan.(Dalil: QS Ar Ro’du 9).
79. الْبَرُ/ Al Barr artinya Maha Penderma
Makna: Allah ﷻ sayang dan melimpahkan kebaikan kepada hamba-Nya. Tidak ada satu makhluk pun yang luput dari kebaikan Allah.(Dalil: QS Ath Thuur 28).
80. التَّوَّابُ/ At Tawwaab artinya Maha Pemberi Taubat
Makna: Allah Maha Pemberi Taubat. Allah selalu menerima taubat hambaNya dan memaafkan kesalahan mereka. (Dalil: QS At Taubah 104).
81. الْمُنْتَقِم/ Al Muntaqim artinya Maha Penyiksa
Makna: Allah ﷻ akan menyiksa orang-orang yang durhaka kepada-Nya. Al Muntaqim juga menunjukkan bahwa Allah ﷻ menyiksa orang-orang kafir yang memusuhi Rasul-Nya. (Dalil: QS Ali ‘Imran 4).
82. الْعَفُوُّ/ Al ‘Afuw artinya Maha Pemaaf
Makna: Allah Maha Pemaaf. Dengan cara Dia menghapus catatan keburukan seorang hamba sehingga ia tidak dibalas dan disiksa. (Dalil: QS Al Hajj 60).
83. الرَّءُوفُ/ Ar Ro-uuf artinya Maha Pengasih
Makna: Allah ﷻ sangat mengasihi hamba-Nya. Di dunia, ar Rauf mengasihi dengan memberi nikmat kepada seluruh ciptaan-Nya. Namun di akhirat, ar Rauf hanya mengasihi hamba-Nya yang beriman. (Dalil: QS Al Hasyr 10).
84. مَالِكُ الْمُلْكِ/ Maalikul Mulki artinya Penguasa Alam Semesta
Makna: Allah Penguasa Alam Semesta. Kekuasaan-Nya meliputi langit dan bumi, sehingga seluruh kehendak-Nya akan terlaksana di alam semesta. (Dalil: QS Ali ‘Imran 26).
85. ذُو الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ/ Dzul Jalaali wal Ikroom artinya Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
Makna: Allah Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. Dia sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatanNya serta selalu memberikan nikmat kepada hambaNya. (Dalil: QS Ar Rahman 27).
86. الْمُقْسِطُ/ Al Muqsith artinya Maha adil
Makna: Allah Maha Adil dalam Menghakimi. Allah menolong hamba yang terzalimi hingga mendapatkan haknya kembali. (Dalil: QS Al Hujurat 9).
87. الْجَامِعُ/ Al Jaami’ artinya Maha Mengumpulkan
Makna: Allah Maha Mengumpulkan. Yakni mengumpulkan seluruh hamba-Nya di akhirat nanti. Mulai Nabi Adam hingga manusia terakhir. (Dalil: QS An Nisaa 87).
88. الْغَنِىُّ/ Al Ghonii artinya Maha Berkecukupan
Makna: Allah Maha Berkecukupan. Dia cukup dengan Dzat-Nya sehingga tidak membutuhkan yang lain. (Dalil: QS Faathir 15).
89. الْمُغْنِى/ Al Mughni artinya Maha Memberi Kekayaan
Makna: Allah Maha Memberi Kekayaan. Dia memberi kekayaan kepada siapapun yang Dia kehendaki dengan besaran tertentu sebagaimana kehendak-Nya. (Dalil: Azh Zhuhaa 8).
90. الْمَانِعُ/ Al Maani’ artinya Maha Mencegah
Makna: Allah Maha Mencegah. Dia menahan dan mencegah bahaya dan musibah bagi orang-orang yang Dia kehendaki. (Dalil: QS At Taubah 54).
91. الضَّارُّ/ Adh Zhoorr artinya Maha Memberi Derita
Makna: Allah Maha Memberi derita bagi orang-orang yang durhaka kepada-Nya. Siapa pun tidak bisa mencegah penderitaan dan bahaya dari Allah. (Dalil: QS Al An’am 42).
92. النفيع/ An Nafii’ artinya Maha Memberi Manfaat
Makna: Allah Maha Memberi manfaat bagi orang-orang yang Dia kehendaki. Siapapun yang Allah ﷻ beri manfaat, tidak ada satu mahkluk pun yang bisa menghalanginya. (Dalil: QS Al A’rof 188, Yuunus 10).
93. النُّور/ An-Nuur artinya Maha Bercahaya
Makna: Allah Maha Bercahaya. Dia terang dengan sendiri-Nya dan menerangi makhlukNya. An Nur juga berarti Dia yang menampakkan sesuatu yang Dia kehendaki. (Dalil: QS An Nuur ayat 35 & 40).
94. الْهَادِى/ Al Haadii artinya Maha Memberi Petunjuk
Makna: Allah memberi petunjuk ke dalam hati orang-orang yang beriman. Sehingga mereka yang Dia kehendaki, mengetahui dan mengikuti kebenaran.(Dalil: QS Al Hajj 54, Yuunus 25.
95. الْبَدِيعُ/ Al Badii’ artinya Maha Pencipta
Makna: Allah Maha Pencipta. Tidak ada sesuatupun yang bisa menyamai dan menandingiNya baik dalam Dzat, sifat maupun perbuatan. (Dalil: QS Al Baqarah 117, Al An’am 101).
96. الْبَاقِى/ Al Baaqii artinya Maha Kekal
Makna: Allah Maha Kekal. Dia tidak akan mati dan tidak akan binasa. Dia abadi selama-lamanya. (Dalil: QS Ar Rahman 27).
97. الْوَارِثُ/ Al Waarits artinya Maha Pewaris
Makna : Allah Maha Pewaris. Yakni segala sesuatu adalah ciptaan-Nya dan akan kembali kepada-Nya. (Dalil : QS Al Hijr 23, Maryam 40).
98. الرَّشِيدُ/ Ar Rosyiid artinya Maha Menunjukkan
Makna: Allah menunjukkan kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki sehingga mereka beriman dan mengikuti petunjuk. (Dalil: QS Al Kahfi 10).
99. الصَّبُورُ/ Ash Shobuur artinya Maha Sabar
Makna: Allah tidak terpengaruh dengan terjadinya banyak kemaksiatan sehingga buru-buru menghukumnya. Allah ﷻ justru menyimpan atau menahan hukumanNya untuk memberi kesempatan hambaNya bertaubat. (Dalil: QS An Nahl 127, Al Kahfi 28).*/Haryono Madari