Selasa, (09/04/2013) adalah hari kebahagian dan sejarah baru dalam kehidupan masyarakat Pulau Kera Kabupaten Kupang NTT. Maklum, sebelum ini mereka tidak pernah mendapatkan kebahagian lewat pendidikan layaknya orang-orang pada umumnya.
“Alhamdulillah, pada hari ini telah diadakan kegiatan peresmian Madrasah Diniyah yang diberi nama Rizalul Ghad (Pemimpin Masa Depan) tepatnya di Pulau Kera Kabupaten Kupang NTT, “ demikian ujar Naseng Rabbany Kepala Suku di Pulau Kera.
Peresmian dimulai tepat pada pukul 10.05 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Hadir dalam acara tersebut; Ebba, Kabid Pendis Kanwil Kemenag Prov. NTT, Sanu Bajuri Kepala Seksi Pendidikan Diniah dan Pondok-Pesantren Prov. NTT, Ustad Said Sagran Sekertaris Umum DDII Prov. NTT, Ustad Usman Mamang Ketua PW Hidyatullah NTT, Syaiful Bahri Ketua PD Hidayatullah Kota Kupang NTT, Nurdin Potok Ketua Yayasan Amanah PonPes Hidayatullah Kab. Kupang Barat, Pengurus Yayasan Milik Quraish Sihab (Pusat Studi Qur’an Jakarta), Ustad Qoid Surahman Penulis Metode Rosyida, Bapak Naseng Rabbany Kepala Suku Pulau Kera beserta elemen masyarakat Pulau Kera Kab. Kupang.
“Hadirnya sekolah diniah ini adalah mempersiapkan pemimpin masa yang akan datang sesuai dengan namanya. Pemimpin yang kuat akidahnya, berakhlakul karimah dan lahir sumber daya manusia berkualitas iman dan takwa serta ilmu pengetahuan umum, ” ujar Ustad Said Sagran Sekertaris Umum DDI Prov. NTT dalam sambutan pertamanya sekaligus mewakili Kepala Suku Pulau Kera.
Said Sagran juga mengutip al-Quran Surat An- Nisa’ Ayat 09) yang artinya, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khwatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. ”
“Sebagai orang Muslim kami turut mempersiapkan generasi yang kuat dan tangguh,” ujarnya.
Menurut Said Sagran, untuk mendirikan madrasah diniyah ini, butuh waktu bertahun-tahun.
”Alhamdulillah berkat doa dan bantuan para hadirin kaum Muslimin dan Muslimat, hari ini madrasah Diniah Rizadul Ghad dengan ruangan tiga lokal bisa berdiri di tengah-tengah Pulau Kera.”
Menurutnya, nantinya pengelolaan Madrasah Diniyah Rizalul Ghad ini, sesuai dengan Surat Keputusan DDI Prov NTT.
Sementara itu, Usman Ebba Kabid Pendis Kanwil Kemenag sekaligus mewakili jajaran pengurus Kanwil Kemenag Prov. NTT menyampaikan, hari ini adalah babak baru dalam perhatian pemerintah untuk masyarakat Pulau Kera.