Hidayatullah.com– Aksi damai ribuan umat Islam menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum berlangsung juga di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/10/2016).
Kontributor hidayatullah.com di Bandung melaporkan jalannya aksi yang diikuti berbagai ormas Islam di Jawa Barat ini.
Usai shalat Jumat, massa segera berkumpul di depan Gedung Sate.
Sementara aparat kepolisian tampak mengawal jalannya aksi.
Setelah melakukan longmarch, massa berhenti di depan Mapolrestabes Bandung.
Ribuan massa memenuhi Jalan Merdeka di depan gedung Wali Kota dan depan Polrestabes Bandung.
Ada lebih 40 ormas yang mengikuti aksi ini.
Dilaporkan langsung, semua ormas yang hadir dipersilakan menyampaikan orasinya. [Baca juga: “Aksi Bela Islam” Desak Ahok Diproses Hukum Jadi Trending Topic]
Semua ormas menyampaikan kecaman yang keras kepada pihak kepolisian yang masih belum menindak Ahok. Padahal sebelumnya telah dilakukan aksi awal di Bareskrim dan Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016) pekan lalu.
Aksi pada Jumat (21/10/2016) ini adalah reaksi lanjutan karena Ahok belum juga diproses hukum.
Tampak Kapolrestabes Bandung memberikan sambutan dan apresiasi kepada seluruh demonstran karena kondusifnya aksi damai hari ini.
Koordinator API melakukan pembacaan petisi bela Islam.
Setelah membacakan petisi, massa bergerak dari depan Mapolrestabes menuju Lapangan Merdeka.
Sekitar pukul 15.51 WIB, massa berhenti di Jalan Asi Afrika dan melaksanakan shalat ashar berjamaah di tengah-tengah jalan raya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara hujan tampak mulai turun mengguyur di lokasi aksi.
Tapi gerimis tidak menghentikan aksi pengecaman terhadap Ahok, sang Gubernur DKI Jakarta yang dinilai telah menghina al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51.
Hujan menjadi deras, namun justru semakin membakar semangat para peserta aksi damai ini. Aksi serupa juga terjadi di berbagai kota lainnya. [Baca juga: Ribuan Umat Islam di Jawa Timur Kembali Datangi Polda Desak Tangkap Ahok Penista Agama]* Bilal Tadzkir