Hidayatullah.com–Pihak berwenang Swiss dan pemerintah Nigeria pekan ini mencapai kesepakatan soal penbembalian uang 320 juta dolar yang dicuri oleh keluarga bekas penguasa militer Sani Abacha.
“Kami mencari jalan untuj merestitusi uang tersebut demi kepentingan rakyat Nigeria,” kata Dubes Roberto Balzaretti, kepala Hukum Internasional di Departemen Federal Urusan Luar Negeri Swiss kepada RFI.
Berdasarkan kesepakatan itu, Swiss akan mengembalikan uang tersebut ke Nigeria melalui proyek yang didukung Bank Dunia, yang bertujuan memberikan bantuan uang tunai kepada rakyat miskin dan rentan di Nigeria.
Dana tersebut aslinya dibekukan di Luxembourg dan disita oleh Swiss, sebagai bagian dari penyelidikan kasus kriminal Abba Abacha, putra Sani Abacha. Sebelumnya, Swiss sudah mengembalikan dana 700 juta dolar menyusul permohonan dari Nigeria.
“Kami tidak menyimpan aset apapun dari mantan presiden, kroninya atau keluarganya di Swiss,” kata Balzaretti. “Kami merestitusi semua yang berhasil kami bekukan dan sita.”
Sejumlah pemerintahan di Nigeria berusaha menyelamatkan uang negara yang dicuri oleh Abacha, dengan tingkat keberhasilan beragam.
“Selain dari Swiss, pemerintah-pemerintah Nigeria belum banyak bergerak maju untuk membawa pulang uang-uang tersebut,” kata Pallavi Roy, peneliti di School of Oriental and African Studies di Nigeria, kepada RFI Rabu (6/12/2017). “Ini hanya sebagian kecil dari jumlah yang masih tersisa,” imbuhnya, merujuk jumlah uang 5 miliar dolar yang konon dicuri Abacha.*