Hidayatullah.com– Akun pegiat media sosial yang juga pengurus PP Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya, yaitu @NetizenTofa, telah dibekukan (suspended) oleh pihak Twitter.
“Akun ini telah ditangguhkan,” demikian keterangan admin Twitter saat hidayatullah.com mencoba mengakses akun tersebut, Rabu (25/07/2018) sekitar pukul 13.43 WIB.
Baca: Mustofa Nahrawardaya: Waspadai Jebakan Operasi Intelijen di Dunia Maya dan FB
Aktivis gerakan #2019GantiPresiden tersebut menilai tindakan pembekuan akun Twitternya itu sebagai sesuatu yang keji.
“Keji bener rezim ini,” ujar Mustofa saat dikonfirmasi hidayatullah.com soal pembekuan akunnya tersebut, Rabu siang lewat pesan WhatsApp.
Baca juga: Serangan Molotov, Mardani: Gerakan #2019GantiPresiden Terus Jalan
Untuk sementara, Mustofa memindahkan aktivitasnya di Twitter ke akun lainnya sebagai cadangan, yaitu @AkunTofa.
Mustofa pun menyindir tindakan pembekuan akunnya tersebut.
“Sementara pindah ke sini @AkunTofa ya. Karena akun @NetizenTofa telah di-suspend. Dan lihat, akun @KakekDetektif malah dibiarkan eksis. 😀 😀 😀 TEBAK SENDIRI DAH,” kicaunya lewat akun @AkunTofa, Rabu pagi, menyindir sebuah akun Twitter yang selama ini dikenal berseberangan dengan Mustofa dan gerakan #2019GantiPresiden namun tetap eksis.
Baca: Serangan Molotov ke Rumah Deklarator #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera
Meskipun akunnya dibekukan, Mustofa menegaskan ia akan tetap menggelorakan gerakan pergantian presiden pada Pilpres 2019.
Mustofa pun menyindir sejumlah kasus teror yang menimpa aktivis dan penggagas gerakan #2019GantiPresiden lainnya, seperti Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan pendiri Gerakan Ibu Negeri (GIN) Neno Warisman.
“Rumah Mardani dilempar bom. Neno Warisman dihancurkan mobilnya. Saya ternyata di-suspend akun Twitternya. Yakinlah, saya tetap tidak surut untuk di depan gelorakan #2019GantiPresiden! Pindah ke @AkunTofa ya,” tegas Mustofa.
Baca: Mobil Inisiator #2019Ganti Presiden Neno Warisman dikabarkan Diledakkan
Bukan sekali ini Mustofa terpaksa berpindah akun Twitter karena tindakan “teror” atas akunnya.
Dulu, akunnya, @TofaLemon, hilang, dicuri, yang mencurinya bersamaan dengan mencuri email, mencuri akun Instagram, dan akun Facebooknya. Waktu itu menjelang 2017, menjelang Pilkada DKI.
Selain akun @TofaLemon, Mustofa mengakui, akun berikut miliknya yakni @MustofaNahra yang juga dicuri. Saat itu, akun yang telah dicuri tersebut lantas menyebarkan cuitan fitnah termasuk yang menyasar sejumlah tokoh di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Baca: Mustofa Nahra: Akun Twitter Saya Dicuri Pihak Misterius Akhir 2016
Setelah akun @MustofaNahra dicuri, Mustofa pun telah membuat akun baru yakni @NetizenTofa hingga kini setelah akun itu di-suspend, Mustofa lantas berpindah ke akun cadangan lainnya.
Soal akun @AkunTofa, Mustofa di situ menjelaskan, “Banyak yang ingin agar akun saya @NetizenTofa, dimatikan. Maka saya siapkan akun cadangan @AkunTofa.”*