Hidayatullah.com–Kecelakaan helikopter Black Hawk kembali terjadi di Iraq. Kali ini terjadi di Kota Fallujah dan menewaskan empat awak serta empat penumpangnya.
“Sebuah helikopter militer telah mendarat darurat delat Fallujah. Ada empat penumpang dan empat awak di atasnya dan tak ada yang selamat,” kata seorang juru bicara militer AS di Bagdad.
Helikopter itu dikatakan sedang melakukan misi patroli ketika jatuh dan tidak ada perincian mengenai penumpangnya. Juru bicara itu juga menyatakan tidak mengetahui apakah insiden itu terjadi karena tembakan gerilya.
Namun, pada saksi mata di lokasi mengatakan helikopter itu dihantam tembakan sebelum kehilangan kendali dan meluncur ke tanah. Dikatakan dua helikopter terbang beriringan di atas desa Nuamiya, 5 km tenggara Fallujah, ketika satu di antaranya tiba-tiba terguncang oleh tembakan dan jatuh.
Rontoknya helikopter militer tersebut merupakan yang paling fatal bagi pihak AS sejak peristiwa “tabrakan” dua helikopter sejenis pada 15 November lalu. Sebanyak 17 tentara AS tewas dalam insiden itu. Helikopter itu benturan satu dengan lainnya setelah terkena tembakan gerilya di dekat Mosul, Iraq utara.
Januari lalu gerilya Iraq juga menembak jatuh helikopter mata-mata militer AS jenis OH-58 di Iraq tengah yang menewaskan pilotnya dan melukai seorang penumpang lainnya. (afp/rtr)