Hidayatullah.com— Pemberontak Houthi mengatakan mereka siap untuk melakukan “dialog publik” dengan koalisi yang dipimpin Saudi untuk mengakhiri konflik 5 tahun di Yaman.
“Kami siap untuk dialog publik dengan negara-negara agresi untuk mencapai gencatan senjata dan mengangkat pengepungan 5 tahun terhadap Yaman,” Mohammed Ali al-Houthi, kepala Komite Revolusi Tertinggi kelompok pemberontak Syiah al Houthi (Hutsi), dalam sebuah wawancara dengan BBC.
Dia mengatakan kontak saat ini dengan koalisi belum meningkat ke tingkat negosiasi.
“Kami siap untuk pergi ke Riyadh asalkan diadakan dialog publik yang akan menghasilkan gencatan senjata komprehensif di negara ini,” kata al-Houthi, dikutip Anadolu Agency.
Tidak ada komentar dari pihak koalisi pimpinan Saudi tentang pernyataan itu. Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk menduduki ibu Kota Sanaa.
Krisis meningkat pada tahun 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan menggulung wilayah yang dikuasi pemberontak yang didudukung Iran tersebut.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah terbunuh dalam konflik, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang tetap berisiko kelaparan.*