Hidayatullah.com–Para demonstran anti-lockdown dan yang menolak mengenakan masker boleh disebut “Covidiots”, kata pihak Kejaksaan Jerman.
Hal itu dikatakan kejaksaan di Berlin sebagai respon penolakan terhadap ratusan pengaduan masyarakat, yang melaporkan Saskia Esken, salah satu pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD), atas cuitannya di Twitter yang menggunakan kata “Covidiots” untuk para demonstran antikebijakan Covid-19.
Dilansir The Guardian Rabu(2/9/2020), Esken lewat Twitter pada 1 Agustus 2020 mengatakan bahwa ribuan pengunjuk rasa yang turun ke jalan-jalan di Berlin membahayakan kesehatan orang lain dengan tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Esken menyebut orang-orang itu sebagai “Covidiots”, gabungan dari kata Covid dan idiot alias orang bodoh.
Kejaksaan mengatakan Esken ketika menggunakan kata itu sedang melakukan hak mengutarakan pendapat atau opini, hak yang dijamin konstitusi Jerman.
SPD merupakan partai mitra yunior pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel.*