Hidayatullah.com—Suriah menuding negara tetangganya, Yordania, melatih “teroris” di dalam wilayahnya dan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertindak untuk menghabisi kelompok-kelompok pemberontak dukungan Amman itu.
Tuduhan tersebut dilayangkan Suriah hari Senin (18/5/2015) melalui surat yang dikirim kementerian luar negerinya kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon dan pimpinan DK-PBB, lapor kantor berita pemerintah Suriah, SANA, dilansir AFP.
Dalam suratnya Suriah mengkritik dukungan sistematis yang diberikan oleh Kerajaan Yordania kepada kelompok-kelompok penentang rezim Bashar Al-Assad, sehingga menambah penderitaan rakyat Suriah karena kejahatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut.
Surat itu menuding Yordania memberikan dukungan logistik dan persenjataan kepada kelompok-kelompok anti-Assad, termasuk Al-Nusra yang merupakan afiliasi Al-Qaidah.
Suriah juga menuduh Yordania mendirikan pusat pelatihan “teroris” di dalam wilayah negaranya, berikut pusat-pusat operasi guna membantu kelompok-kelompok itu dan memfasilitasi infiltrasi ribuan “teroris” setiap harinya.
Damaskus dalam suratnya mendesak DK-PBB untuk mengambl tindakan guna “menghentikan aksi Yordania itu yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas di kawasan dan seluruh dunia.”
Pemerintah Suriah menyebut semua pihak yang berusaha mendongkel Bashar Al-Assad dari kursi presiden sebagai “teroris”.*