Hidayatullah.com—Kasus penyumbatan darah kembali terjadi dan tujuh kematian dilaporkan dialami oleh penerima vaksin Covid-19 buatan Oxford/AstraZeneca di Inggris, meskipun para pakar mengatakan jumlah kasus itu masih tetap rendah dibanding kemanfaatan yang didapat dari vaksin tersebut.
Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA), meluncurkan skema “kartu kuning” untuk menandai efek samping atau kekhawatiran lain berkaitan dengan obat dan peralatan medis.
Menurut MHRA, catatan terakhir menunjukkan ada 22 laporan tentang penyumbatan darah di otak yang disebut cerebral venous sinus thrombosis (CVST) yang disertai rendahnya jumlah platelet, serta 8 kasus penyumbatan darah berupa minimnya jumlah platelet, di kalangan penerima suntikan vaksin Oxford/AstraZeneca sampai dan termasuk tanggal 24 Maret.
Dari 30 laporan tersebut, kata MHRA, tujuh individu meninggal dunia, lapor The Guardian Jumat (2/4/2021).*