Hidayatullah.com — Militer Amerika Serikat (AS) telah memulai penarikan tentara dari Afghanistan setelah 20 tahun perang sejak invasinya ke negara tersebut, menurut beberapa pejabat militer Amerika.
Dilansir CNN pada Kamis, puluhan tentara Amerika, beserta peralatan militer, ditarik dari Afghanistan sebagai bagian dari rencana Presiden AS Joe Biden mundur dari Afghanistan sebelum 1 Mei.
Para kontraktor keamanan swasta dan pekerja pemerintah AS juga dalam proses meninggalkan negara itu, ungkap para pejabat kepada jaringan berita asal Amerika.
CNN melaporkan pekan lalu bahwa peralatan militer telah diterbangkan ke luar negeri dalam beberapa hari terakhir.
Rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan akan selesai pada 11 September, yang peringatanke-20 serangan 9/11 di New York dan Washington yang digunakan oleh pemerintahan Bush saat itu sebagai dalih untuk menginvasi Afghanistan. Washington kemudian mengakui bahwa Afghanistan tidak terlibat dalam insiden tersebut. Washington kemudian juga mengatakan bahwa 15 dari 19 teroris yang melancarkan serangan itu adalah warga negara Saudi, tidak ada orang Afghanistan.
Amerika menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001 dengan dalih perang melawan teror, yang kemudian diperluas ke wilayah perbatasan Pakistan.
Washington telah menghabiskan lebih dari satu triliun dolar untuk berperang di negara miskin itu, yang telah menyebabkan ribuan warga sipil Afghanistan dan tentara Amerika tewas.
Amerika pada awalnya mengerahkan ratusan ribu tentara ke Afghanistan dan saat ini masih ada sekitar 2.500 tentara yang diakui secara resmi. Tetapi Washington juga memiliki beberapa ratus pasukan operasi khusus tambahan yang tidak diakui. Presiden Biden telah memerintahkan mereka semua untuk meninggalkan Afghanistan.
Pekan lalu, militer Amerika mengumumkan akan mengirim sejumlah pembom jarak jauh B-52 dan pasukan tambahan ke Afghanistan dan meningkatkan kehadirannya di kawasan Timur Tengah.
Jenderal Austin Scott Miller, komandan pasukan AS Afghanistan dan Misi Dukungan NATO, mengatakan pada hari Minggu beberapa pasukan sedang dipindahkan di dalam negara itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Semua pasukan kami sekarang bersiap untuk mundur. Secara resmi tanggal pemberitahuan akan menjadi yang awal Mei, tetapi pada saat yang sama ketika kami mulai mengambil tindakan lokal kami telah memulainya,” kata Miller kepada wartawan ketika ditanya pada konferensi pers di Kabul apakah penarikan tentara Amerika telah dimulai.
Pentagon mengatakan pihaknya prihatin dengan personel yang diserang dari Taliban saat mereka pergi, jadi tidak jelas apakah pihaknya akan mengungkapkan semua detail proses keberangkatan.
Pentagon juga telah mengumumkan untuk mengirim 650 pasukan darat lainnya, terutama Army Rangers, ke Afghanistan dalam beberapa hari mendatang sebagai pasukan pelindung untuk melindungi penarikan, terutama dari daerah-daerah terpencil.
Amerika juga mengerahkan artileri Angkatan Darat tambahan dan sistem roket untuk perlindungan kekuatan, menurut Pentagon.*