Hidayatullah.com — Pemimpin Afghanistan, Taliban, menggantung empat mayat penculik pada Sabtu di kota Herat. Menurut pejabat lokal, mereka tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan.
“Mayat mereka dibawa ke alun-alun dan digantung sebagai pelajaran bagi para penculik lainnya,” ungkap Sher Ahmad Ammar, pejabat setempat.
Apa yang terjadi dalam penculikan itu?
Ammar mengklaim para pelaku telah menculik seorang pengusaha lokal dan putranya. Aksi penculikan itu diketahui oleh polisi, yang kemudian menembaki para penculik.
Pengusaha dan putranya tidak terluka, menurut Ammar.
“Ketika saya melangkah maju, saya melihat mereka membawa mayat di truk pickup, kemudian mereka menggantungnya di derek,” kata Nazir kepada kantor berita Reuters.
Sebuah catatan disematkan Taliban di dada salah satu mayat penculik dengan kalimat: “Ini hukuman untuk penculikan.” Foto penggantungan itu beredar luas di media sosial.*