Hidayatullah.com—Tokoh Islam, Aa Gym, melalui unggahan di akun Instagramnya, serukan warga untuk turut memperingati tragedi G30S PKI. Hal itu meneruskan himbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung yang diedarkan pada Senin (27/09/2021).
Ustad bernama lengkap Abdullah Gymnastiar, selain membagikan edaran MUI, juga mengajak agar umat Islam mendoakan para pahlawan yang gugur selama tragedi G30S PKI.
“Mari malam ini (Kamis, 30 September 2021), ba’da maghrib kita mendoakan para pahlawan yang berjasa untuk bangsa kita. Juga kita memohon perlindungan Allah agar selalu diberikan keselamatan, kesehatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Aa Gym.
Tanggal 30 September menjadi tanggal yang selalu diingat oleh masyarakat Indonesia. Ratusan ribu jiwa menjadi korban pembantaian komunis saat itu, termasuk para kyai dan santri.
Setiap tahunnya pun di tanggal ini, isu kebangkitan PKI kembali mengemuka dan peringatan digaungkan. MUI Bandung pun tak tertinggal dalam upaya peringatan tersebut, dengan mengedarkan himbauan bagi seluruh pengurus MUI dan DKM se-kota Bandung.
Memperingati Milad kota Bandung ke-211
Selain memperingatkan akan ancaman komunis dan ateis, himbauan MUI Bandung tersebut juga dalam rangka memperingati hari jadi kota Bandung yang ke-211 dan keselamatan bangsa atas wabah Covid-19.
Berikut adalah poin-poin himbauan, yang disarankan untuk dilaksanakan serentak di masjid dan tempat masing-masing, bakda Maghrib, Kamis (30/09/2021), tersebut:
1. Melakukan sujud syukur di tiap-tiap masjid atau di tempat lainnya, atas anugerah Allah SWT yang telah memberikan nikmat keselamatan dari gangguan yang telah berusaha merongrong keutuhan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia;
2. Seluruh warga kota Bandung agar memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT dengan membaca Al-Qur’an. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, di rumah-rumah, di masjid-masjid, atau di tempat-tempat lain yang memungkinkan;
3. Bacaan Al-Qur’an dilakukan untuk mengiringi doa yang secara khusus disampaikan untuk para pahlawan yang menjadi korban keganasan komunisme dalam rangkaian G30S PKI;
4. Memohon perlindungan Allah SWT agar tetap terhindar dari kemungkinan bangkitnya kembali paham-paham ateisme, komunisme di pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Di tengah musibah wabah Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menghimpit bangsa Indonesia, khususnya warga Kota Bandung, kita pun memohon perlindungan kepada Allah SWT agar bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia diselamatkan dari wabah yang sampai saat ini belum bisa diprediksi kapan berakhir, dengan harapan semoga Allah SWT tetap memberikan keselamatan, kesehatan bagi para pemimpin umat dan warga Kota Bandung.*