Hidayatullah.com–Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin sedang dalam kunjungan dua hari ke Bulgaria untuk melakukan pembicaraan dengan PM Bulgaria Kiril Petkov dan Menteri Pertahanan Dragomir Zakov.
Mereka akan membahas kerja sama pertahanan AS-Bulgaria dan rencana NATO untuk meningkatkan pertahanan sayap timurnya di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Petkov telah menampik pemberian bantuan militer ke Ukraina tetapi mengatakan negaranya, sekutu NATO, akan terus memberikan bantuan kemanusiaan.
“Bulgaria akan terus melakukan segala yang mungkin bisa dilakukan untuk membantu Ukraina dalam perang berat ini dan agresi besar yang dilakukan Federasi Rusia terhadap mereka,” katanya kepada wartawan seperti dilansir Euronews Sabtu (19/3/2022).
“Namun karena kami berada begitu dekat dengan konflik, saat ini, bantuan militer untuk Ukraina tidak akan mungkin.”
Bulgaria, memang tidak berbatasan dengan Ukraina tetapi telah menerima ribuan pengungsi dan setuju untuk menjadi tuan rumah kontingen baru pasukan NATO sebagai bagian dari upaya aliansi itu untuk memperkuat pertahanan sayap timurnya.
Sebuah kelompok tempur berkekuatan hingga 1.000 personel di bawah komando operasional Panglima Tertinggi Sekutu Eropa NATO akan dibentuk.
Menteri Pertahanan AS berterima kasih kepada Petkov atas dukungan yang diberikan negaranya.
Sementara pembicaraan antara pejabat Bulgaria dan AS digelar, sekelompok demonstran berunjuk rasa di taman dekat Kementerian Pertahanan Bulgaria. Dikepung polisi, mereka mereka meneriakkan aspirasinya dan mengusung spanduk, sementara sebagian mengibarkan bendera Bulgaria dan Rusia.*