Hidayatullah.com — Dari memperkuat sistem saraf hingga meningkatkan Kesehatan jantung dan mata, kurma memiliki banyak manfaat yang terbukti. Daripada hanya mengonsumsinya di bulan Ramadhan, cobalah makan sepanjang tahun.
Kurma adalah simbol kelimpahan dan kaya akan serat, potassium dan kalsium. Kurma telah menjadi makanan utama di meja saat Ramadhan sejak Nabi Muhammad menyarankan seluruh muslim untuk berbuka dengan buah suci. Kurma berasal asli dari Timur Tengah, beriklim tropis dan gurun. Kurma memiliki banyak jeni—dari yang manis dan berbentuk seperti daging adalah kurma Safawis, renyah tapi lembut disebut kurma Khudris, dan rasa segar dan manis dikenal sebagai ratu kurma yaitu Medjools, dan masih banyak jenis lainnya.
Selain lezat, kurma merupakan cadangan makanan terutama ketika sedang berpuasa. Berkat kandungan korbohidrat yang tinggi serta mengandung banyak energi dalam bentuknya yang begitu kecil, kurma membantu dengan cepat untuk memperbarui kandungan karbohidrat yang kosong, mengatur kadar gula sehingga membantu Anda untuk mengontrol rasa lapar sepanjang hari.
Kurma mengandung asam amino yang tinggi, vitamin A, B dan C, serta mineral, kalium, magnesium, kalsium, natrium, besi, seng, tembaga, dan selenium, kurma merupakan sumber zat gizi. Namun sebagian dari kurma juga terdiri dari karbohidrat, terutama glukosa dan fruktosa, oleh karena itu, seperti pada umumnya makanan, kesederhanaan adalah kunci ketika memakan kurma. Spesialis gizi dan dietetik Demet Cerit dari Acibadem Atakent hospital mengatakan bahwa mengonsumsi sesuatu yang manis secara berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan dan ketidakseimbangan pada gula darah.
Anda dapat mengonsumsi kurma dalam jumlah 2 sampai 3 biji setelah 1-1.5 jam dari makan malam. Namun ia juga memperingatkan untuk memperhatikan konsumsi gula tambahan dalam bentuk sirup glukosa, yang digunakan untuk mempermanis kurma.
Menurut Cerit, bagi penderita diabetes dan mereka yang memiliki resistensi insulin, kurma memiliki manfaat Kesehatan yang besar daripada kandungan gula alaminya yang tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat dan alasan mengapa kita harus memakan kurma secara teratur.
Membantu Anda untuk merasa kenyang
Kurma adalah buah yang tinggi serat, terutama pektin. Jadi, bagaimana kurma bisa mengenyangkan? Nah, serat ini akan menarik air, meningkatkan fluiditas isi perut, sehingga memperpanjang waktu yang dihabiskan dalam perut dan memberikan rasa kenyang. Dengan menambahkan makanan tinggi serat, seperti kurma saat buka puasa dan sahur dan pola makan sehat keseluruhan, itu juga mendukung dengan mengonsumsi banyak air. Anda akan lebih muda mengontrol nafsu makan Anda dan merasa kenyang lebih lama.
Membantu imunitas tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat memberikan pengaruh pada sistem imun tubuh. efek pada kurma berkaitan dengan beta-glucan, yang merupakan polimida, jenis karbohidrat yang lebih kompleks dan disarankan oleh dokter kita konsumsi. Selain itu, kurma juga mengandung fenolik yang tinggi dan karotenoid (keduanya memiliki kandungan yang snagat kuat untuk melawan kanker) serta vitamin. Semua kandungan gizi tersebut berperan untuk mendukung sistem imun dengan bantuan antimikroba dan antioksidan.
Membantu mengurangi konsumsi gula
Setelah membantu untuk mengenyangkan ketika lapar atau puasa, tubuh kita mengarahkan kita ke sumber kabrohirat tinggi, yaitu makanan manis. Sehingga gula darah kita dapat cepat kembali ke tingkat normal dan menggantikan persediaan makanan dalam tubu yang kosong.
“Akan tetapi untuk mencegah bertambahnya berat badan dan menghindari tubuh dari segala ketidaknormalan yang berkaitan dengan gula darah, dapat menggunakan sumber gula alami dari buah (daripada gula buatan) untuk memnuhi kebutuhan kita akan sesuatu yang manis. Dengan rasa khas dan manis yang kaya, kurma dapat menjadi pilihan untuk semua makanan penutup Anda,” jelas Cerit.
Mengatasi sembelit
Makanan seperti kurma dengan kandungan serat yang tinggi memiliki peran penting untuk menu makanan sehat. Agar semuanya bekerja dengan baik, ahli diet merekomendasikan mengkonsumsi setidaknya 20 sampai 30 gram serat per harinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi serat dapat meningkatkan volume feses dan mempersingkat waktu transit pada usus, sehingga dapat membantu untuk mencegah sembelit. Pada bulan Ramadhan, Anda mungkin juga dapat merasakan manfaat dari serat kurma untuk membantu pencernaan dan mencegah segala gejala penyakit pencernaan lainnya, yang mana sering terjadi akibat efek samping mengurangi makanan dan minuman dalam kurun waktu tersebut.
Baik untuk jantung
Kurma dikenal sebagai sumber kalsium yang sangat baik, mineral yang bertanggjung jawab untuk menjaga cairan dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. potassium ikut dalam memastikan konduksi saraf, mengatur detak jantung kita dan tekanan darat. Sebuah riset mengungkapkan bahwa makanan yang kaya akan potassium membantu untuk mengurangi tekanan darah, mememlihara Kesehatan kardiovaskular dan mengurangi resiko stroke.
Melindungi dari masalah penyakit mata
Kurma juga mengandung senyawa yang membantu untuk menghentikan penyakit mata akibat factor usia. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurma merupakan sumber kuat zeaxanthin dan lutein, yang merupakan jenis karotenoid yang ada dalam jaringan mata dan memiliki sifat antioksidan. Sehingga, kandungan ini dianggap dapat bermanfaat dalam mencegah perkembangan katarak dan degenarasi macula (macula: bagian tengah retina) pada orang lanjut usia.
Sistem saraf dan energi
Kurma, yang mengandung B1, vitamin B2, niacin (B3), dan vitamin B6 membantu kita untuk memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita. Semua vitamin B itu berperan serta dalam metabolisasi karbohidrat, protein dan lemak, yaitu mendapatkan energi dari seluruh zat-zat gizi ini. Semua zat gizi ini juga memiliki peran penting dalam fungsi saraf yang sehat. Apabila Anda kehabisan vitamin ini, kemungkinan besar Anda akan mengeluh tentang fluktuasi dan penurunan tingkat energi, kelemahan, kelelahan dan masalah konsentrasi. Ini semua lebih penting ketika Anda berpuasa dengan kabut otak adalah suatu tantangan yang nyata.
Kunci kekuatan tulang
Ketika ini menyangkut Kesehatan tulang, mineral yang muncul pertama kali adalah kalsium. Cerit mengatakan bahwa penyerapan kalsium sama pentingnya dengan asupannya.
Cerit menjelaskan bahwa kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang bekrja sama untuk melindungi Kesehatan tulang dan penyerapan mereka meningkat ketika mereka disatukan. Konsumsi kurma, yang mengandung mineral seperti kalsium, magnesium dan fosfor setiap harinya dapat membantu kita meningkatkan Kesehatan tulang kita dan mencegah kondisi dari osteoporoasis.
Segar atau kering, makanlah sepanjang tahun
Meskipun nilai gizi kurma tergantung dengan jenisnya, entah segar ataupun kering, tingkat kematangan dan kondisinya yang terus meningkat, kurma adalah sumber kaya nutrisi. Berkat umur simpan yang lama dan mudah terjangkau, kurma banyak dikonsumsi saat matang dan kemudian dikeringkan.
Meskipun kurma segar lebih kaya akan protein dan fenolik, namun jenis kurma tersebut sedikit kehilangan antioksidan dan memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi ketika sudah matang dan kering. Menurut Cerit, kurma sangat bermanfaat bagi Kesehatan kita secara keseluruhan dan kekurangannya sangat kecil. Jadi, makanlah buah ini “tidak hanya pada bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun, yang segar dan kering,” tambahnya.*Annisa Yapsa Azzahra
Selain 8 Manfaat serta Alasan Anda Harus Makan Kurma pada Bulan Ramadhan dan Sepanjang Tahun, baca artikel lain tentang Kurma DI SINI