Hidayatullah.com– Penerbangan komersial antara Arab Saudi dan Suriah hari Rabu (10/7/2024) dibuka kembali setelah dibekukan selama 12 tahun menyusul perang sipil di Suriah.
Sebuah pesawat Syrian Airlines dari Damaskus yang membawa 179 penumpang mendarat mulus di Riyadh, menandai dipulihkannya rute penerbangan Damaskus-Riyadh dan sebaliknya.
Dubes Suriah untuk Arab Saudi Ayman Soussan, mengatakan Arab Saudi dan Suriah sepakat untuk membuka satu penerbangan pulang-pergi per pekan antara ibu kota kedua negara.
Pejabat Kementerian Transportasi Suriah Suleiman Khalil mengatakan rute langsung dapat diperluas untuk mencakup bandara-bandara di Jedaah dan Dammam, tergantung permintaan, lansir Arab News.
Penerbangan komersial antara kedua negara dihentikan pada 2012, ketika Riyadh memutus hubungan dengan Damaskus menyusul tindakan brutal rezim Presiden Bashar Assad terhadap para pengunjuk rasa yang memprotes pemerintah Damaskus, yang kemudian memicu perang saudara di negara itu.
Penerbangan antara Suriah dan Arab Saudi dibuka sementara pada bulan Mei untuk kepentingan pemberangkatan jamaah haji.
Pada Mei 2023, Assad untuk pertama kali dalam kurun 13 tahun terakhir menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara Arab di Saudi, menyusul pemulihan hubungan di anta negara mereka.
Arab Saudi pada bulan Mei tahun ini mengirim kembali duta besarnya ke Damaskus.*