Hidayatullah.com– Gerombolan bandit bersenjatakan granat berpendorong roket menyergap konvoi polisi di Provinsi Punjab, bagian timur Pakistan, menewaskan sedikitnya 11 polisi dan melukai tujuh lainnya, kata pihak berwenang.
Belum ada kelompok yang mengklaim sebagai pelaku serangan hari Kamis (22/8/2024) di distrik Rahim Yar Khan tersebut.
Polisi disergap saat melakukan patroli di daerah sepi penduduk itu guna mencari kawanan perampok yang beroperasi di kawasan tersebut.
Sebelumnya pada hari Kamis, orang-orang bersenjata menembaki sebuah mobil van sekolah di Punjab, menewaskan dua anak dan melukai enam orang lainnya, kata polisi. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kepolisian Punjab mengatakan kawanan bersenjata yang menyergap mereka kemungkinan adalah bandit dan bukan militan, lansir The Guardian.
Menurut kepolisian, salah satu kendaraan mereka mogok saat melintasi genangan air di sekitar daerah ladang pertanian, ketika gerombolan bandit menyergap aparat. Sebagaimana diketahui Pakistan banyak diguyur hujan muson sejak bulan Juli. Korban yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah korban tewas di pihak kepolisian akibat serangan militan, tetapi penyergapan oleh kawanan penjahat yang memakan banyak korban seperti ini jarang terjadi.
Aparat keamanan sering melakukan patroli dan operasi pemberantasan bandit di Punjab dan Provinsi Sindh, di mana mereka bersembunyi di kawasan hutan dan dan daerah terpencil.
Daerah Kacha di distrik Rahim Yar Khan, di mana serangan tersebut terjadi, dikenal sebagai sarang persembunyian kawanan bandit bersenjata di sepanjang Sungai Indus.*