Hidayatullah.com—Ledakan dahsyat mengakibatkan tewasnya perwira tinggi dan komanda di Brigade Tentara Iraq, Mayor Jenderal Qais Turki tewas akibat serangan bom di kota Amriyat al-Fallujah, selatan provinsi al-Anbar.
“Seorang pembom bunuh diri dari ISIS/ISISL mengemudi mobil militer penuh dengan bahan peledak dan meledakkan kendaraan tersebut menargetkan markas Brigade Delapan dari Divisi Angkatan Darat Ketujuh Iraq di selatan Amriyat kota al-Fallujah,” ujar sumber keamanan dikutip IraqiNews. Ahad, (19/10/2014).
Akibat serangan bom, Mayor Jenderal Qais Turki tewas bersama dengan dua pembunuhnya.
Setidaknya 33 orang tewas di Iraq dalam serangkaian pemboman di Baghdad dan Kota yang disucikan kaum Syiah di Karbala.
Ledakan bom mentargetkan jamaah Syiah Senin (20/10/2014).
Pejabat Iraq yang tak mau disebut namanya mengatakan sedikitnya 17 orang tewas dan 28 lainnya luka-luka.
Beberapa jam kemudian, tiga bom mobil terpisah meledak secara bersamaan di dekat kantor-kantor pemerintah di Kota Karbala, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 40 lainnya.
Insiden pemboman terus meningkat di Iraq dalam beberapa minggu terakhir.
Juli lalu, seorang jenderal Iraq, Mayor Jenderal Najm Abdullah al-Sudani juga tewas dalam pengeboman di wilayah Abu Ghraib, tak jauh dari lokasi Angkatan Darat Iraq.
Al-Sudani merupakan perwira senior Iraq terakhir dan merupakan perwira dengan pangkat tertinggi yang tewas sejak gelombang serangan bom sejak 9 Juni lalu.*