Hidayatullah.com–Republik Kelima Prancis memiliki seorang warga negara baru, Lassana Bathily, Muslim kelahiran Mali yang menyelamatkan beberapa orangYahudi ketika terjadi serangan bersenjata atas sebuah supermarket kosher di kota Paris beberapa hari lalu.
Pemuda berusia 24 tahun itu datang ke Prancis sembilan tahun lalu, dan telah mengajukan permohonan kewarganegaraan ketika namanya mencuat karena kisah keberaniannya yang ditulis di halaman depan berbagai media.
“Orang pikir saya pahlawan, tetapi saya sama sekali bukan pahlawan. Saya adalah saya, dan saya akan tetap menjadi orang yang sama. Saya merasa sangat bahagia, tetapi saya juga merasa sedih, karena kehilangan seorang teman, Johan Cohen, salah satu korban. Kami dulu biasa tertawa bersama,” kata Bathily membaca pidato singkatnya sambil menundukkan kepala, dilansir Euronews Selasa (20/1/2015).
Atas keberaniannya itu Bathily mendapatkan kewarganegaraan dengan jalur cepat dan menerima surat identitasnya secara langsung dari Perdana Menteri Manuel Valls dan Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve. Penyerahan kartu identitas kewarganegaraan untuk Bathily itu disiarkan langsung di televisi.
Ketika polisi mengepung supermarket dan berusaha membebaskan para pengunjung toko yang disandera, Bathily sempat diringkus petugas yang menjatuhkan tubuhnya ke tanah karena disangka sebagai pelaku serangan.*