Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adil Jabir menegaskan bahwa Pemerintah Saudi akan terus mendukung sepenuhnya oposisi Suriah. Untuk menciptakan Suriah yang menurutnya aman bagi semua pihak.
“Tidak ada tempat bagi Bashar Al-Assad (di pemerintahan Suriah-rep)!” terangnya di Ankara, Turki, Jum’at (15/10/2015), dilansir Al Jazzera.
Menimpali Adil Jabir di kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Turki, Feridun Sinirlioglu mengatakan, Rusia telah membuat kesalahan besar.
“Apa yang dilakukannya akan membawa arti atau manfaat, selain menunda proses transisi untuk membantu Suriah keluar dari kekacauan,” tambahnya dikutip AFP.
“Kami akan terus dengan peringatan kami.”
Sementara itu militer Turki mengatakan delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh angkatan udara Letnan Jenderal Sergei Dronov sudah tiba di Ankara pada Kamis untuk berbagi data penerbangan “untuk mencegah terulangnya serangan.”
Sebagaimana diketahui dua Negara Sunni yang diwakili Arab Saudi dan Turki bersepakat terus membantu kekuatan oposisi dan kelompok perlawanan yang saat ini dimusuhi Iran dan Rusia yang didukung Israel.
“Kita harus membantu Oposisi Suriah,” ucapnya pada saat konferensi pers.
Kedua pihak mengecam skspansi militer Rusia terhadap kelompok oposisi dan pembebasan di Suriah.
Bagi mereka, membiarkan itu semua sama saja membiarkan ancaman bagi seluruh kawasan.
“Hal ini (mendukung rakyat Suriah dan Palestina-rep) penting bukan hanya dua negara (Turki dan Saudi), namun bagi seluruh kawasan!” pungkas Jabir.
Sebelumnya, awak Oktober 2015, pasukan Pertahanan Israel (IDF) bertemu dengan pihak militer Rusia di markas militer Israel di Tel Aviv guna berkoordinasi kegiatan pasukan militer Israel dan Rusia di sekitar Suriah.
“Pembicaraan akan terfokus pada koordinasi aktivitas kedua pasukan di udara, laut, dan elektro magnetik,” bunyi pernyataan IDF seperti disalin dari laman Xinhua, Jumat (2/10/2015).
Pertemuan kedua militer ini adalah buah dari kunjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Presiden Vladimir Putin yang sepakat berkoordinasi atas serangan ke Suriah.*/M Rizqy U