Hidayatullah.com–Setiap tahunnya tercatat 30 ribu warga Jepang melakukan bunuh diri. Berdasarkan laporan Koran Japan Times, dari jumlah tersebut berarti setiap harinya rata-rata 85 warga Jepang nekad menghabisi nyawa mereka sendiri.
Sebagian besar pelaku bunuh diri ini adalah kaum laki-laki usia 40 hingga 50 tahun dan faktor terbanyaknya adalah kerugian atau bangkrut.
Meski demikian, sejumlah sumber di Jepang menyatakan bahwa peningkatan angka bunuh diri di negara ini dalam 10 tahun terakhir adalah akibat kelemahan keyakinan religius mengingat kondisi perekonomian Jepang telah berangsur membaik.
Menurut Japan Times, angka bunuh diri di Jepang dua kali lipat lebih banyak dari di Amerika Serikat dan tiga kali lipat dari kasus bunuh diri di Inggris. [irb/hidayatullah.com]