Hidayatullah.com—Rusia telah menolak permohonan visa untuk seorang pejabat tinggi angkatan laut Amerika Serikat, yang dicurigai Moskow melanggar hak-hak asasi manusia, kata Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Andrey Denisov hari Jumat (18/1/2013).
“Kami tidak mengizinkan (masuk) jenderal AS yang dulu pernah menjadi komandan penjara Guantanmo,” kata Denisov dikutip Xinhua dari Interfax.
Denisov tidak menyebut nama jenderal itu.
Menurut media-media Rusia, permohonan visa yang ditolak itu milik Laksamana Muda Jeffrey Harberson, komandan Guantanamo tahun 2010-2011. Dia sekarang menjabat kepala gabungan staf AS untuk urusan politik-militer di Eropa, NATO dan Rusia.
Pada 1 Januari 2013, Rusia mengeluarkan peraturan yang disebut undang-undang Anti-Magnitsky, yang di antaranya melarang masuk para pejabat Amerika Serikat jika mereka diduga melakukan pelanggaran HAM.
Hari Jumat Rusia telah menambah daftar hitam pejabat AS yang dilarang masuk wilayah negaranya menjadi 60 orang.*