Hidayatullah.com–Musibah berupa banjir bandang yang melanda beberapa gampong di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Jum’at malam, 11 Maret 2011, masih menyisakan para pengungsi yang tidak lagi memiliki tempat untuk berteduh akibat hantaman banjir yang menggerusi beberapa daerah Kecamatan Tangse yang dikelilingi gunung dan bebukitan.
Menyikapi kondisi tersebut Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Aceh berupaya menggalang bantuan dari berbagai pihak guna disalurkan kepada korban banjir bandang.
Hingga hari saat penyaluran bantuan tanggal 19 Maret 2011, Dewan Da’wah bekerjasama dengan Pusat Inkubasi Usaha Kecil (PINBUK) Aceh dan masyarakat Lembah Hijau serta pengurus Dewan Da’wah Kabupaten Pidie berhasil mengumpulkan dana sejumlah 27 juta rupiah. Dana tersebut berasal dari Lazis Dewan Da’wah Pusat di Jakarta, Dewan Da’wah Aceh, Baitul Qiradh binaan Pinbuk Aceh, Pengurus Dewan Da’wah Kabupaten Pidie dan masyarakat Komplek Lembah Hijau Banda Aceh, demikian rilis Sekjen Dewan Da’wah Aceh Said Azhar, kepada hidayatullah.com, Jumat (25/3) pagi.
Mengingat tahap emergency sudah terlewati dan stok sembako masih mencukupi, maka Dewan Da’wah menyalurkan bantuan berupa perlengkapan shalat (sarung, mukena, sajadah), baju sekolah, jilbab, baju perempuan, kelambu dan gula pasir.
Selain kegiatan penyaluran bantuan di beberapa tempat juga diisi dengan ceramah dan taushiah kepada korban banjir oleh tim Dewan Da’wah Aceh, dalam hal ini disampaikan oleh Tgk. H. Ghazali Abbas Adan selaku Anggota Majlis Syura Dewan Da’wah.
Dalam tausiahnya, diingatkan kepada pengungsi untuk sabar menghadapi musibah dan tetap berbaik sangka kepada Allah Swt. karena kita tidak mengtahui rahasia Allah dibalik musibah ini. Dan kepada kaum muslimin semuanya, khususnya para pemimpin, agar ada perhatian ekstra terhadap penjagaan lingkungan, khususnya penebangan kayu secara illegal. Karena banjir bandang ini lebih disebabkan oleh tandusnya hutan sehingga tidak sanggup menahan dan menampung air ketika hujan berketerusan.
Sementara jumlah korban meninggal dalam musibah ini berjumlah 12 orang, rumah yang hancur sebanyak 311 unit dan rusak ringan 163 unit, fasilitas ibadah yang hancur 5 unit, 6 unit rusak ringan, jembatan 9 unit rusak berat dan 6 unit rusak ringan, 2 unit sekolah rusak ringan, pengungsi 1660 KK (6350 jiwa), jalan yang rusak 5075 meter di 11 kampung di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.
Mengingat telah terlewatinya masa darurat, maka kebutuhan selanjutnya adalah pembersihan lumpur dan kayu-kayu di kawasan perumahan dan sarana ibadah sert afasilitas umum lainnya, pembangunan infrastruktur, dan kebutuhan masyarakat untuk masa mendatang adalah pembangunan rumah.
Karenanya Dewan Da’wah mengharapkan kepada semua pihak yang memiliki kelebihan rezeki agar dapat membantu proses pembangunan kembali rumah korban banjir bandang di Tangse.
Penyaluran Bantuan melalui Dewan Da’wah Aceh dapat dikirim melalui rekening giro BPD Syariah dengan nomor 612-01-08-000031-5 atas nama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Aceh dan Bank Muamalat rekening nomor 9181604699 atas nama Hasanuddin Yusuf Adan QQ DDII NAD, atau menghubungi nomor HP. 08527770433 dan via email ddiinad@yahoo.com.*
Foto: Harian Aceh