Hidayatullah.com–Mantan Ketua IAEA Mohamed ElBaradei mengatakan kurangnya kepercayaan antara Iran dan Barat mengenai program nuklir Tehran dapat dijembatani melalui negosiasi.
Mantan Ketua International Atomic Energy Agency (IAEA) mengatakan tak ada satupun Negara di dunia ini yang mengatakan atau mempercayai Iran memiliki senjata nuklir, dan Barat hanya mengkhawatirkan jika Tehran memutuskan untuk memiliki senjata seperti itu di masa depan, IRNA melaporkan pada hari Selasa.
Berbicara pada konfrensi di Estoril, Portugal, ElBaradei menuduh kebijakan sekarang diadopsi dari pemerintahan mantan presiden AS George W. Bush terhadap Timur Tengah dan mengatakan segala usaha untuk menurunkan ketegangan antara Tehran dan Washington mengalami kegagalan karena kebijakan-kebijakan tersebut.
Mengamati apa yang diutarakan mengenai program nuklir Iran di mana Bush menyebut Iran sebagai “poros setan” dan meminta negosiasi dengan Tehran sementara mereka berusaha untuk mengganti pemerintahan, mantan diplomat Mesir ini menjelaskan.
Dewan Keamanan PBB (UNSC) sejauh ini mengadopsi empat putaran sanksi untuk Islam di bawah tekanan AS yang mengklaim program nuklir Iran kemungkinan memiliki akibat pada militer.
Sebagai tambahan untuk sanksi UNSC, pemerintah AS mengambil langkah-langkah sepihak melawan Iran, mencegah akses Iran untuk menyuling produk-produk minyak dan memberikan hukuman kepada perusahaan asing yang menolong sektor energi Negara tersebut.
ElBaradei, nampaknya merupakan kandidat utama dalam pemilihan presiden Mesir yang akan datang, dan mengatakan pemutusan hubungan dengan Tehran merupakan hal yang salah.
Ia mengatakan negaranya saat ini mencari cara untuk memperbaharui hubungan dengan Iran dan kedua Negara akan membuka kedutaan besar masing-masing segera.
Pemenang Nobel Laureate tahun 2005 tersebut juga meminta agar dunia terbebas dari senjata nuklir.*