QAIS BIN SA’D Suatu saat menderita sakit, namun teman-teman beliau belum terlihat menjenguk, hingga beliau bertanya kepada teman-tman beliau lainnya, dan mereka pun menjawab,”Mereka tidak datang karena malu disebabkan mereka masih belum bisa melunasi hutang mereka kepadamu.”
Qais pun menjawab,”Harta telah menjadi penghalang saudara-saudara untuk berkunjung”. Akhirnya beliau mengutus seseorang untuk berseru,”Barang siapa berhutang kepada Qais maka ia telah bebas dari hutangnya!”
Maka setelah itu orang-orang pun berbondong-bondong menjenguk Qais, bahkan karena banyaknya pengunjung, tangga rumah Qais hingga rusak. (Awarif Al Ma’arif, hal. 150)