Hidayatullah.com–Mengikuti langkah Amerika Serikat, Zionis Israel juga turut membekukan kontribusi keuangannya untuk UNESCO, pasca diterimanya Palestina sebagai anggota di lembaga PBB tersebut.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan membekukan dana bantuan untuk UNESCO.
Benjamin Netanyahu menambahkan bahwa pemungutan suara atas keanggotaan Palestina membahayakan perjanjian damai antara Israel dengan Palestina.
“Israel akan menghentikan dana yang dibayar setiap tahunnya sebesar satu juta dolar,” tegas Netanyahu, sebagaimana diberitakan Aljazeera.
Sebelumnya, Israel juga telah memutuskan untuk menangguhkan kerjasamanya dengan UNESCO. Deputi Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon mengatakan bahwa Israel telah menangguhkan kerjasamanya dengan UNESCO, sambil menunggu keputusan pembatalan keanggotaan Palestina.
Israel sebelumnya juga telah mengumumkan penolakannya terhadap hasil pemungutan suara yang menerima keanggotaan Palestina di UNESCO.
Amerika Serikat juga telah menghentikan kontribusi keuangan kepada UNESCO, sebesar 22% dari anggaran lembaga itu, atau sebesar 70 juta dolar per tahun.*