Hidayatullah.com—Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa pasukan keamanannya telah menembak mati dua tersangka anggota ISIS/ISIL dan menangkap tiga lainnya dalam operasi keamanan, lapor Aljazeera.
Operasi pencarian anggota kelompok bersenjata itu dilakukan di ibukota Riyadh dan kota Dammam di sebelah timur Saudi, kata kementerian dalam pernyataan hari Senin (28/9/2015).
Dalam pernyataan itu dikatakan para pria tersebut merupakan anggota sebuah sel ISIS/ISIL merencanakan sebuah serangan teroris yang akan dilakukan dalam waktu dekat, dan salah satu tempat yang digerebek pasukan keamanan adalah pabrik pembuatan bom.
Kementerian juga mengatakan kelompok tersebut terlibat dalam serangan bom bunuh diri yang dilakukan di dalam sebuah masjid di lingkungan kantor kepolisian di Abha pada awal Agustus lalu sehingga menewaskan 15 orang. Perbuatan biadab itu merupakan serangan yang paling matikan atas aparat keamanan Saudi selama bertahun-tahun.
Termasuk pria yang ditangkap adalah Faysal Hamid Al-Ghandi, seorang tersangka anggota ISIS di Riyadh dan Aqil Amish Al-Mutairy yang dicari-cari aparat keamanan Saudi.
Dalam pernyataan bulan Mei di internet, ISIS/ISIL mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan sebuah masjid di Qatif, daerah di sebelah timur Saudi berpenduduk mayoritas Syiah.
Nopember 2014, ISIS/ISIL juga mengaku sebagai pelaku serangan bersenjata yang menewaskan delapan orang di sebuah masjid Syiah di kota Al-Ahsa.*