Oleh: Ady Amar
Hidayatullah.com | Ada yang kenal Mbak You? Saya tidak mengenalnya, sebelum mendengar perempuan peramal “nekat” ini meramal sesuatu yang sensitif, yang mestinya dihindari.
Bagi yang tidak percaya dunia ramal meramal, seperti pada komunitas saya berada, tentu nama itu asing. Konon, Mbak You ini termasuk peramal (paranormal) papan atas.
Saya sedikit pun tak mempercayai ramal meramal itu. Agama (Islam) pun melarang, “Sesungguhnya hanya Allah pemilik kunci-kunci alam gaib. Tak ada satu pun makhluk-Nya yang mengetahui.” (QS: al-An’am: 59).
Mereka yang beragama pun, tidak sedikit bisa beriring jalan dengan dunia mistis itu. Padahal sanksinya, “Barangsiapa yang mendatangi paranormal, menanyakan kepadanya sesuatu, lalu mempercayainya, shalatnya tidak akan diterima empat puluh hari lamanya.” (HR: Muslim).
Mereka yang jadikan paranormal bagian darinya, maka aktivitas dan langkahnya selalu ikuti arahan. Misal, tidak akan keluar rumah pada hari-hari tertentu, atau bahkan hanya mengambil kebijakan pada hari-hari tertentu.
Terkadang ramalan itu tepat, tapi banyak pula yang melenceng. Bagi yang kecanduan, meski jika ramalannya itu meleset, tetap saja masih mempercayainya.
Mbak You, tokoh sentral yang kita bicarakan, dalam beberapa hari ini namanya jadi viral. Itu karena terawangannya, bahwa di tahun 2021 akan ada pesawat terbang yang jatuh.
Dia beri ancang-ancang, antara Januari sampai pertengahan Juni. Sekaligus pada ramalannya itu, ia berikan ilustrasi warna bodi pesawat, ada biru dan merahnya.
Dan, Sabtu (9/1/2021), Sriwijaya Air SJ 182, jatuh. Dan warna bodi pesawat itu memang biru dan ada merahnya. Orang lalu mengingat konferensi pers, di bulan November 2020, yang diadakannya.
2021 Pergantian Presiden
Pada waktu dan tempat yang sama, Mbak You juga meramal hal lainnya. Dan ramalannya itu mengguncang, itu berkenaan dengan akan adanya pergantian kepemimpinan nasional.
Ramalan yang disampaikan itu terbilang “nekat” dengan mengatakan, bahwa di tahun 2021 akan ada perubahan kepemimpinan nasional.
Suasana politik Indonesia di 2021, menurut terawangannya itu “panas”. Politik Indonesia akan memanas, hingga terjadi penjarahan, bahkan pergantian Presiden.
“Penjarahan besar, politik memanas, mungkin pergantian presiden, sudah mulai tanda-tandanya, mulai dari daerah ke atas (mungkin maksudnya ke ibukota). Sudah mulai memanas semuanya, memang ada pergantian,” ujarnya yakin, khas paranormal.
Bahkan Mbak You tampak sebagai analis politik piawai, saat ia menambahkan, “Ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk meredam gejolak politik di tahun 2021 ini. Namun, usaha yang dilakukan pemerintah tak akan maksimal.”
Mbak You memang nekat, meramal sampai pada hal sensitif. Jika ramalannya meleset, bagaimana pertanggungjawabannya? Meski itu cuma ramalan, tapi kan buat deg-deg ser juga.
Lagi-lagi, saya sama sekali tidak mempercayai ramalannya itu. Tentu mereka yang berpikir rasional dan bersandar pada agama akan bersikap sama.
Rezim di mana pun itu akan jatuh, jika ketidakadilan dipertontonkan, dan hukum hanya sebagai alat penggebuk mereka yang tidak sepandangan.
Filsuf Cicero mengajarkan itu semua, dalam buku yang ditulisnya, On the Republic (51 SM), “Kesetaraan hak harus memberi keadilan bagi semua warga negara…
Kesempurnaan pemerintahan dapat hancur oleh kemerosotan moral aristokrasi dan ketidakadilan. Itulah tirani. Pemerintahan demikian akan dihancurkan oleh rakyatnya, guna membentuk pemerintah baru yang ideal.”
Maka, jika saja ramalan Mbak You itu benar, ada pergantian Presiden di tahun 2021, itu tetap bukan karena ilmu “batin” yang dipunyainya. Itu lebih pada analisa yang dilihatnya, dan lalu digatuk-gatukkan, seolah hasil penerawangan… Wallahu a’lam.*
Kolumnis, tinggal di Surabaya