Oleh: Dr Anwar Abbas
Hidayatullah.com | MENURUT Presiden Joko Widodo, ada sekitar lebih dari 12 juta ha lahan yang menganggur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama tentunya oleh orang-orang yang hidupnya termarginalisasikan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tidak adanya lahan yang cukup untuk mereka garap agar mereka bisa hidup dengan lebih layak.
Oleh karena itu menghidupkan kembali program transmigrasi sebagai sebuah solusi tentu perlu dipikirkan kembali. Karena hal ini praktis terhenti sejak era reformasi dan otonomi daerah karena banyak daerah terutama daerah-daerah yang selama ini menjadi objek tujuan dari transmigrasi yang keberatan menerima warga transmigrasi dari daerah lain.
Hal itu tentu patut kita sesalkan karena angka kemiskinan dan pengangguran di negeri kita sekarang ini cukup tinggi dan mencemaskan. Sementara kalau program transmugrasi ini kita buka maka ini berarti kita telah membuka peluang dan ruang hidup baru bagi warga bangsa kita di daerah yang kosong dan juga hal ini tentu akan bisa meluaskan ruang hidup di daerah yang padat penduduknya, karena sebagian dari warganya sudah mau pindah ke tempat lain yang lebih luas dan lebih longgar sehingga dengan demikian diharapkan akan terbukalah lapangan kerja baru dan kehidupan baru, bagi masyarakat baik di daerah yang dituju maupun di daerah yang ditinggalkan.
Ini penting kita lakukan karena apabila kita berhasil menyebarkan penduduk secara lebih baik, maka daya beli masyarakat tentu juga akan meningkat baik di daerah yang ditinggalkan oleh transmigran tersebut maupun di daerah yang baru. Sehingga dengan demikian, kita akan dapat mendirikan berbagai industri yang pada gilirannya tentu akan bisa memperbesar daya beli dari masyarakat yang ada sehingga industrialisasi akan maju dan itu jelas merupakan bagian dari politik kita untuk memakmurkan rakyat.
Apalagi kalau industri yang baru itu ada di daerah yang baru, maka hal demikian tentu juga akan mengundang dan akan direspon oleh masyarakat dengan datang ke daerah dimana industri baru tersebut berdiri.
Untuk itu orang-orang yang akan ditransmigrasikan tersebut haruslah orang-orang yang keras hati yang mempunyai cita-cita kuat untuk merubah nasib dan keadaannya. Jika hal ini bisa terjadi maka dia jelas akan punya arti dan makna yang sangat besar karena dia akan menjadi agen bagi terciptanya kemakmuran di daerah yang baru ditempatinya tersebut.
Sehingga dengan demikian, terbukalah berbagai bidang pekerjaan baru sehingga keperluan hidup masyarakat akan bertambah banyak dan daya beli rakyat secara keseluruhan. Tentu juga akan semakin meningkat dan bertambah besar sehingga pasar tentu juga akan semakin bertambah luas dan membesar.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Jika ini bisa terjadi maka pertukaran barang penghasilan tentu akan bisa semakin bertambah sempurna sehingga perekonomian masyarakat dan bangsa tentu akan bisa menggelinding seperti bola salju dimana perekonomian bangsa akan bisa semakin membesar dan membesar.
Hal ini tentu jelas menjadi harapan dan tujuan dari kita semua. Untuk itu kita berharap agar pemerintah kembali mengusung dan mendorong program transmigrasi bagi bisa berperan menjadi mesin penggerak baru bagi kemajuan ekonomi rakyat.*
Penulis Ketua PP Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI