Seorang tentara Yahudi Israel tewas di pangkalan militer setelah secara tidak sengaja tertembak senjata api milik rekannya, kata Pasukan Pendudukan Israel (IDF) pada Selasa pagi.
Insiden itu terjadi pada sekitar tengah malam antara Senin dan Selasa di Pangkalan Anatot di Yerusalem Timur wilayah Palestina yang diduduki Zionis Israel.
Tentara bernama Baruch Kabarta berusia 19 tahun itu dinyatakan meninggal meski telah dilakukan usaha medis.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara Yahudi Israel diduga tertembak senjata api milik tentara lain yang tidak sengaja meletus.
Kabarta bertugas di Batalyon Erez Polisi Militer, di kompi yang sama dengan Sersan. Noa Lazar, yang tewas dalam serangan pemuda Palestina di sebuah pos pemeriksaan di Yerusalem Timur pada bulan Oktober.
Dia akan dimakamkan di pemakaman militer di kampung halamannya Selasa malam.
Kepala Direktorat Personalia IDF, Mayjen Yaniv Asor, memerintahkan pembentukan panel ahli untuk menyelidiki keadaan insiden tersebut. Asor menunjuk Kolonel Yaron Simsolo, Komandan Brigade Pasukan Terjun Payung ke-646, untuk memimpin penyelidikan.
Selain penyelidikan para ahli, Unit Investigasi Internal IDF juga meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang temuannya akan diberikan kepada jaksa militer untuk menentukan apakah tuntutan pidana diperlukan.
Badan Reserse Kriminal Polisi Militer, yang biasanya mengusut kejadian seperti itu, tidak dapat melakukannya karena prajurit tersebut bertugas di unit Polisi Militer.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media