Hidayatullah.com — Imarah Islam Afghanistan (IEA), dipimpin Taliban, menyampaikan bela sungkawa terdalamnya kepada saudara Muslim di Turki dan Suriah yang terdampak gempa bumi baru-baru ini.
Afghanistan bahkan meminta warganya di Turki untuk turut membantu upaya penyelamatan korban yang terperangkap bangunan.
Meski mengalami kesulitan ekonomi, Afghanistan tetap mengirimkan bantuan uang untuk Turki dan Suriah.
“IEA turut bersolidaritas dengan saudara dan saudarinya di masa sulit ini, dan mengumumkan paket bantuan masing-masing sebesar AFN 10 juta ke Turkiye dan AFN 5 juta ke Suriah atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan Islam bersama,” kata Imarah Islam dalam pernyataan resminya pada Rabu (08/02/2023).
Tim tanggap darurat dan kesehatan turut disiapkan oleh Afghanistan jika Turki dan Suriah membutuhkan, lanjut pernyataan itu.
Kementerian Luar Negeri juga menginstruksikan misi diplomatiknya di Türkiye untuk tidak menyia-nyiakan upaya apa pun dalam membantu para korban, sementara juga mendesak warga Afghanistan yang berbasis di Turki untuk membantu upaya bantuan.
“Kami berdoa kepada Allah Yang Mahakuasa untuk memberikan Surga kepada para martir dari insiden menyakitkan ini dan pemulihan penuh yang cepat bagi yang terluka. Imarah Islam berbagi kesedihan saudara dan saudari Muslimnya.”
“Kami juga mendorong negara-negara Islam dan organisasi bantuan untuk segera mengambil tindakan membantu para korban tragedi ini,” tutup pernyataan Afghanistan yang didapatkan Hidayatullah.com.
Korban Jiwa Capai 12 Ribu
Hingga kini, sedikitnya 12.873 orang tewas dan 62.937 lainnya luka-luka akibat dua gempa kuat yang mengguncang Turki selatan pada Senin, kata badan bencana negara itu (AFDA) pada Kamis (09/02/2023).
Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 SR, berpusat di provinsi Kahramanmaras, dirasakan oleh 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
AFDA menyebut total 92.738 tenda telah didirikan untuk para korban selamat yang kehilangan tempat tinggal mereka.*