Hidayatullah.com– Polisi Abu Dhabi telah menangkap seorang pria yang berusaha menyelundupkan 4,5 tablet Captagon di dalam makanan kaleng.
Jenderal Tahir al-Dhaheri, direktur unit antinarkoba Kepolisian Abu Dhabi, mengatakan tersangka bermaksud menyelundupkan pil narkoba itu ke sebuah negara tetangga di kawasan Timur Tengah dengan menyembunyikannya di dalam kemasan kaleng kacang polong.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke media sosial, dia mengatakan penangkapan berhasil dilakukan berkat tim pengintai yang membawa polisi ke sebuah gudang di sebuah lokasi yang tidak disebutkan di wilayah Uni Emirat Arab, lapor Alarabiya Selasa (28/2/2023).
Aparat membuntuti tersangka setelah mendapatkan informasi perihal rencana penyelundupan Captagon dalam jumlah besar masuk ke wilayah Uni Emirat Arab. Tidak disebutkan berapa nilai tablet narkoba yang disita tersebut.
Sebelumnya awal bulan Februari tetangga saudara Abu Dhabi, Dubai, membongkar jaringan narkoba dan menangkap 28 tersangka. Mereka merupakan anggota sindikat yang memproduksi narkoba bernilai $8,7 juta (AED 32 juta). Mereka diringkus saat berusaha memasarkan 111 kilogram berbagai macam narkotika dan obat-obatan terlarang.
Operasi pertama berhasil menjaring tiga anggota geng yang dilaporkan memperdagangkan 99 kilogram Captagon di berbagai daerah di Uni Emirat Arab dengan nilai lebih dari $8,4 juta (AED 31 juta).
Ketiganya terperangkap dalam operasi jebakan yang dirancang oleh aparat.
Setelah itu petugas berhasil menangkap seorang tersangka yang dilaporkan memperdagangkan narkoba dengan menggunakan nomor telepon internasional. Dia dibekuk bersama 9,7 kilogram crystal meth dan peralatan yang diperlukan untuk menyaring dan membuat narkoba tersebut.
Operasi terakhir menarget seorang pedagang narkoba di media sosial. Penangkapan orang tersebut membawa petugas untuk menangkap 23 orang lain yang kedapatan memiliki heroin, crystal meth, dan hashish alias ganja.
Sebulan sebelumnya di negara tetangga Arab Saudi, aparat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2.972.400 pil Captagon yang diperkirakan bernilai hingga $75 juta, lapor Saudi Press Agency (SPA) hari Kamis (27/1/2023).
Zakat, Tax and Customs Authority (ZATCA), otoritas zakat, pajak dan bea cukai Arab Saudi, menyita narkoba yang ditemukan di King Abdulaziz Port di kota Dammam, yang disembunyikan di dalam sebuah kontainer dari luar negeri. Jutaan pil tersebut diperkirakan memiliki nilai jual jalanan mulai dari $30 juta hingga $75 juta, menurut penelitian yang dipublikasikan di International Addiction Review Journal.*