Hidayatullah.com— KH. M. Atthori Ma’mun yang tidak lain merupakan adik kandung KH Syukron Ma’mun yang dikenal sebagai tokoh sepuh NU dan politisi PPP dikabarkan resmi menjadi pengurus Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah. Kabar ini ditulis dilaman milik FPI.
“Tadi malam bertepatan 16 Sya’ban dan 8 Maret 2023 Pengurus Majelis Syuro Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam (DPD FPI) Jawa Tengah telah melantik Anggota Majelis Syuro KH. M. Atthori Ma’mun,” tulis laman Faktakini.info, Kamis (9/3/2023).
“Pelantikan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara ikhtitam akhirus sanah di Pondok Pesantren asuhan beliau yaitu PP Sayyidul Quro’ Secang Magelang Jawa Tengah,” tulis media itu.
Pelantikan dan acara dihadiri beberapa pengurus DPD FPI Jawa Tengah. Di antaranya KH. Syihabuddin, KH. Muhammad Luthfi Rochman, KH. Ahmad Rofi’i, KH. Mustofal Hadi Muntilan, KH. Muhammad Muttaqin Tegalrejo, KH. Mukholid Khudori dan berbagai ulama yang lain.
“Kiai Atthori Ma’mun sendiri adalah adik kandung dari dai sepuh terkenal Jakarta KH. Syukron Ma’mun. Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan sukses serta berkah,” tulis laman tersebut.
Kiai dan Politisi NU
KH. Syukron Ma’mun, lahir di Sampang Madura, 21 Desember 1941 dari pasangan KH. Ma’mun Nawawi dan Hj. Masturah. Kiai Syukron pernah menimba ilmu di pesantren salafiyah di Sidogiri, Jawa Timur, melanjutkan ke PP Modern Daarussalam Gontor Ponorogo, ke Institut Islam Daarussalam (ISID) Gontor, hingga lulus dan menyandang gelar Sarjana Muda angkatan pertama.
KH. Syukron Ma’mun lalu mendirikan PP Daarul Rahman yang berpusat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan bercabang di Leuwliang Bogor, dan Sawangan Parung.
KH. Syukron Ma’mun merupakan ulama sepuh NU. Sejak muda sudah berkecimpung berbagai organisasi milik NU, di antaranya: Ketua Cabang IPNU, Ketua Umum LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) di era Gus Dur,Wakil Ketua Robitotul Ma’ahid al-Islamiyah.
Ia juga dikenal seorang politisi. Pendidikan politiknya diperoleh langsung dari KH. Idham Khalid, tokoh besar NU, mantan Ketua Umum PBNU, sekaligus Wakil Perdana Menteri/Menkokesra Kabinet tahun 1967.
Beberapa posisi dan jabatan di partai politik pernah digeluti, di antaranya; Dewan DPP PPP, Ketua Umum Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Memimpin Forum Ulama dan Habaib (FUHAB) 2016 – 2021, dan Dewan Syuro Majelis Ilmu dan Dakwah Ahlusunnah Waljamaah (MAIDAH).*