Hidayatullah.com– Produk minuman berenergi merk PRIME, yang dibuat oleh pesohor YouTube asal Amerika Serikat Logan Paul, diminta untuk diperiksa karena mengandung kafein setara dengan enam kaleng Coca-Cola, jumlah yang sangat berbahaya bagi kesehatan terutama anak-anak.
Hari Ahad (9/7/2023), senator Charles Schumer menyeru US Food and Drug Administration (FDA) untuk menyelidiki PRIME, yang didirikan oleh Logan Paul dan KSI, minuman yang telah menjadi semacam obsesi di kalangan banyak anak muda.
“Salah satu simbol status musim panas yang sangat panas kali ini bagi anak-anak bukan fesyen, bukan juga mainan – melainkan minuman,” kata Schumer, senator wakil New York dari Partai Demokrat.
Didukung oleh dua bintang YouTube yang paling terkenal itu, PRIME langsung menjadi sensasi saat diluncurkan tahun lalu, menimbulkan antrean panjang di toko-toko grosir dan bahkan ada laporan yang menyebut minuman itu dijual lagi oleh anak-anak di halaman sekolah.
Diiklankan sebagai minuman dengan nol gula dan cocok untuk vegetarian, kemasan minuman kaleng berwarna menyolok itu mengandung banyak kafein yaitu 200 miligram per 12 ons atau setara dengan kafein dalam enam kaleng Coca-Cola atau hampir dua Red Bulls.
Tingginya kadar kafein menyebabkan PRIME dilarang dijual di area sekolah di Inggris dan Australia, karena menurut para dokter anak dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada orang-orang muda dan belia seperti gangguan jantung, kecemasan dan masalah pencernaan.
Menanggapi hal itu, perwakilan dari pihak perusahaan mengatakan bahwa produk dimaksud sudah diberi peringatan “tidak untuk anak di bawah usia 18 tahun” pada kemasannya. Ada minuman berenergi lain yang mereka tawarkan, dikenal sebagai PRIME Hydration, yang tidak mengandung kafein sama sekali.*