Hidayatullah.com—Menyusul peristiwa pembakaran salinan Kitab Suci Al-Quran di depan Masjid Raya Södermalm, Stockholm, Swedia, Kabinet Kuwait memutuskan akan mencetak 100.000 eksemplar Al-Quran dalam bahasa Swedia.
Seperti dilansir Kantor Berita resmi Kuwait (KUNA), inisiatif ini telah diluncurkan oleh Sheikh Ahmad Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah, Kepala Kabinet Kuwait.
Ketua Otoritas Percetakan dan Penerbitan Al-Quran, Dr Fahad Al-Daihani, mengatakan pihaknya menerima mandat ini menindaklanjuti keputusan Menteri Penerangan Abdulrahman Al-Mutairi untuk melaksanakan arahan dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri agar didistribusikan di Swedia.
Inisiatif ini dilakukan bertujuan untuk menekankan toleransi agama Islam, menyebarkan prinsip dan nilai-nilai Islam, dan koeksistensi positif di antara semua umat manusia dalam suasana cinta damai.
Kabinet memutuskan dalam pertemuan mingguan memutuskan suntuk mencetak 100.000 eksemplar salinan A-Quran dalam bahasa Swedia dan mendistribusikannya di seluruh negara tersebut untuk mengenalkan sikap dan toleransi agama Islam yang sebenarnya.
Sebelum ini, umat Islam dikejutkan dengan aksi intoleransi seorang pria bernama Salwan Momika, yang melakukan aksi pembakaran salinan Al-Quran di depan Masjid Raya Södermalm, Stockholm. Tindakan tidak terpuji ini dilakukan saat umat Islam sedunia sedang merayakan Hari Raya Idul Adha 2023.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Belakangan, tim intelijen Iran menemukan, bahwa Salwan Momika adalah seorang agen Mossad – ‘Israel’ yang ditengarai melakukan aksinya itu untuk mengalihkan perhatian kejahatan di Palestina.*