Hidayatullah.com—Pendiri Harian Disway Dahlan Iskan mengatakan warga asing pertama yang menerima Golden Visa (visa emas) dari pemerintah Indonesia adalah CEO OpenAI Sam Altman, warga Amerika Serikat yang kaya, penganut Yahudi dan seorang LGBT.
“Golden visa. Di Indonesia. Bayi pertamanya: Sam Altman. Orang Amerika Serikat. Genius. Kaya. Baik hati. Yahudi. LGBT,” demikian tulisan terbaru Dahlan Iskan di rubrik “Catatan Harian Dahlan” di laman disway.id hari Rabu, (6/9/2023).
Menurut Dahlan, Samuel adalah pendiri aplikasi yang sekarang populer di masyarakat, Chat GPT. Menurutnya, visa itu diperoleh karena Samuel mau membawa uangnya ke Indonesia.
“Untuk Indonesia syaratnya sederhana: mau berinvestasi sebesar USD 5 juta. Atau setara dengan Rp 75 miliar. Itu untuk golden visa selama 10 tahun. Atau cukup separonya. Dengan golden visa 5 tahun,” tulis mantan SEO Jawa Pos ini.
Menurut Dahlan, di Singapura, di puncak lockdown Covid-19 lalu tidak hanya golden visa, negara kecil itu bahkan memberi izin khusus kepada 250 orang kaya Indonesia. “Mereka bisa datang ke Singapura di tengah lockdown. Disediakan prosedur khusus di kedatangan mereka,” tulisnya.
Menurut Dahlan, Indonesia tidak hanya mengharapkan uang dari Samuel Altman, tapi juga otaknya. “Ia adalah genius. Ia cerdas dalam membuat kecerdasan buatan (artificial intelligent),“ tambahnya.
Samuel yang menurut Dahlan sudah kaya sejak usia 19 tahun sudah membuat aplikasi hingga berhasil mengumpulkan modal lebih Rp 100 miliar dalam sekejap.
Tidak hanya itu, ia bahkan banyak mendapat fasilitas lebih dari ‘Israel’. “Karena itu orang seperti Samuel selalu punya cadangan makanan, air, gas, obat antibiotik, masker anti gas beracun, dan senjata api. Ia mendapatkan sebagian peralatan itu langsung dari Kementerian Pertahanan Israel,” tambahnya lagi.
Menurut Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Bersatu ini, Indonesia harus menyiapkan diri memasuki zaman baru.
Seperti yang ditulis dalam situs resmi Ditjen Imigrasi, Samuel menerima golden visa dengan sub kategori tokoh dunia. Silmy Karim, Direktur Jenderal Imigrasi Indonesia mengatakan Indonesia telah memberikan izin tinggal selama 10 tahun kepada Altman.
“Dengan golden visa ini, Altman diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia,” kata Silmy.
Sebagaimana diketahui, golden visa menjadikan seseorang bisa datang ke Indonesia kapan saja dan tidak perlu antre di imigrasi.*