Hidayatullah.com – Pesepakbola senior asal Prancis, Karim Benzema, menunjukkan dukungannya kepada warga Palestina di Gaza melalui sebuah unggahan di media sosial X pada hari Ahad (15/10/2023).
“Semua doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pengeboman yang tidak beradab yang tidak mengampuni wanita dan anak-anak,” tulis pemain berusia 35 tahun itu.
Benzema, yang memenangkan penghargaan Ballon d’Or putra 2022, bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Ittihad setelah meninggalkan Real Madrid pada bulan Juni.
Sayap bersenjata dari Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Brigade Al Qassam, melancarkan serangan komprehensif ke Israel pada 7 Oktober yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan penyusupan ke “Israel” melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan bahwa operasi tersebut merupakan pembalasan atas penistaan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.
Tanggapan Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007, serta memerintahkan lebih dari 1 juta penduduk Gaza di Jalur Utara untuk mengungsi ke wilayah selatan.
Jumlah warga Palestina yang syahid dalam serangan udara Zionis di Gaza telah meningkat menjadi 2.670 orang, kata Kementerian Kesehatan setempat pada hari Minggu.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan bahwa 750 anak-anak termasuk di antara korban tewas. Jumlah korban luka-luka meningkat menjadi 9.600 orang, katanya.
Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel sejauh ini mencapai 1.300 orang, sementara jumlah warga Israel yang terluka melebihi 3.400 orang.*
Baca juga: Khabib Nurmagomedov: Rakyat Palestina, Jumlah Bukanlah Masalah Saat Allah Bersama Kalian