Hidayatullah.com—Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan bahwa para pejuangnya melancarkan pertempuran sengit dengan pasukan penjajah di selatan lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.
Brigade Al-Qassam menghancurkan konsentrasi musuh di selatan lingkungan Zaitoun di Kota Gaza dengan mortar, demikian lapor Palestine Information Centre (PIC).
Al-Qassam mengatakan dalam sebuah laporan, mereka menghancurkan sebuah pengangkut pasukan Zionis dengan peluru tandem di selatan lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.
“Setelah mereka kembali dari garis pertempuran, mujahidin kami mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghancurkan alat peledak pasukan Zionis yang terdiri dari 6 tentara di sebuah rumah, menyebabkan mereka tewas dan terluka di area Blok C, sebelah barat kota Khan Yunis,” demikian pernyataan Al-Qassam dikutip PIC.
Mujahidin Al-Qassam juga mampu bentrok dengan sekelompok tentara penjajah dan menghabisi seorang tentara dari jarak nol di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Mujahidin Al-Qassam juga menargetkan tank Zionis Merkavah dengan “Roket Al-Yassin 105” di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Brigade Qassam melaporkan berhasil menghancurkan kendaraan pengangkut pasukan Zionis dengan peluru tandem di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Al-Qassam mengkonfirmasi dalam laporan militer bahwa mereka telah melihat sejumlah helikopter Israel yang datang untuk mengangkut korban tewas dan terluka dalam bentrokan yang terjadi di lingkungan Zaytoun.
Sementara itu, tentara penjajah mengumumkan bahwa 22 perwira dan tentara terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Di sisi lain, tentara penjajah Israel mengumumkan bahwa seorang tentara tewas karena luka-lukanya setelah terluka pada 15 Februari dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.
Sementara itu, faksi perlawanan dari Brigade Al-Quds juga mengumumkan bahwa mereka bersama dengan Brigade Perlawanan Nasional menargetkan massa dan tentara musuh Zionis di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Gaza, sebanyak 107 ledakan roket.
Brigade Al-Quds juga mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pasukan Zionis yang dibarikade di sebuah rumah di Kamp Barat di Khan Yunis, yang terdiri dari 6 orang, dengan peluru TPG, menyebabkan mereka tewas dan terluka.
Sementara faksi perlawanan dari Brigade Martir Al-Aqsa mengumumkan mereka telah menembak dua tentara penjajah yang berada di atap sebuah rumah di “Lingkungan Al-Amal” di sebelah barat kota Khan Yunis.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan penargetan pasukan penjajah yang terdiri dari 15 perwira dan tentara yang dibarikade di dalam sebuah rumah dengan dua peluru anti-tank dan anti-personil di daerah Al-Hawouz, sebelah barat Khan Yunis, selatan Gaza.
Brigade Al-Qassam juga mengumumkan penembak jitu pejuang menarget dua tentara Israel di lingkungan Al-Amal, sebelah barat Khan Yunis.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pejuang Al-Qassam bentrok dengan pasukan penjajah di lokasi tersebut, membunuh dan melukai anggotanya.
Tentara Israel hari Senin mengumumkan kematian seorang tentara dalam pertempuran hari Ahad, di selatan Jalur Gaza. Dengan demikian, jumlah korban anggota militer IDF yang diakui secara resmi sejak “Operari Taufan (Banjir) Al-Aqsha pada 7 Oktober terakhir bertambah menjadi 575 perwira dan tentara, termasuk 243 orang tewas.
Perlawanan tersebut menegaskan bahwa jumlah kematian dan kerugian akibat penjajah jauh lebih besar daripada yang diumumkan secara resmi.*