Hidayatullah.com—Sekitar 500 orang warga Jepang dan Indonesia antusias belajar Islam Indonesia di Balai Indonesia Tokyo, Ahad (31/3/2024). Kegiatan Islamic Cultural Festival ini merupakan kerja sama Keluarga Masyarakat Islam Indonesia dengan KBRI Tokyo.
Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Tokyo Meinarti Fauzie menyampaikan tujuan kegiatan yang digelar bertepatan dengan bulan Ramadan ini.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menampilkan wajah Islam dalam budaya masyarakat Indonesia yang mengedepankan konsep Islam Rahmatan lil Alamin.
“Ini adalah konsep yang mengembangkan hubungan antar manusia yang beragam. Menghormati perbedaan dan memprioritaskan persatuan meskipun berbeda keyakinan dan suku bangsa adalah nilai yang dikedepankan.,” kata Meinarti dalam siaran pers KBRI Tokyo.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama erat masyarakat Indonesia dan Jepang dalam memperkenalkan kekayaan budaya Islam di Indonesia kepada masyarakat Jepang. KBRI Tokyo, kata dia, senantiasa mendukung dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mempromosikan citra positif Indonesia di luar negeri.
“Termasuk dalam mempromosikan budaya dan kehidupan sosial beragama yang penuh cinta kasih dan kedamaian seperti yang ditunjukkan dalam festival budaya Islam, yang diprakarsai oleh KMII beserta Masjid Indonesia Tokyo (MIT) sore ini,” ,” ujar Meinarti Fauzie. Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua KMII Zahrul Muttaqin.
Warga Jepang yang hadir di acara ini terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Diantaranya mengunjungi Masjid Indonesia di Tokyo, menikmati pertunjukan Tari Piring, belajar kaligrafi, dan mencoba mengenakan busana Muslim.
Mereka juga berkesempatan mengikuti tausiah dari Sensei Sugimoto Kyoichiro dari Chiba Islamic Culture Center. Dalam tausiahnya, Sensei Sugimoto menjelaskan konsep dasar Islam dan manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.
“Islam mengajarkan pentingnya menghormati sesama manusia, dan menjaga etika dalam berbicara dan bertindak,” kata Sugimoto.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Naoyasu Tsuji, salah seorang warga Jepang yang tinggal di Kanagawa mengaku terkesan dengan Festival Budaya Islam Indonesia ini. Hal ini membuat dirinya tertarik belajar Islam.
“Senang sekali. Lebih fresh dan terbuka untuk semua. Ada banyak orang Jepang yang ikut bahkan yg non muslim. Penjelasan dari Sensei Sugimoto juga membuat orang Jepang tertarik belajar Islam,” kata Naoyasu Tsuji, ayah 1 anak tinggal di Prefektur Kanagawa.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama menikmati hidangan khas Indonesia. Sebagai kenang-kenangan, warga Jepang yang hadir mendapatkan buku terjemahan Quran dalam bahasa Jepang yang mudah dipahami.*