Hidayatullah.com – Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir mensalurkan bantuan alat kesehatan untuk Rumah Sakit Palestina di Mesir.
Penyerahan bantuan itu dilaksanakan di tengah acara pembukaan Musyawarah Cabang Istimewa (Musycabis) ke-10 PCIM dan ke-9 PCIA Mesir di Grand Royal Palace (Qasr El-Maliki), Nasr City, Kairo, pada Selasa (09/07/2024).
“Lazismu PCIM Mesir telah memberikan bantuan alat medis berupa dua buah alat defibrillator dan satu buah alat diathermy senilai $32,710 ribu,” ujar Ketua Lazismu PCIM Mesir, Muhamad Khairul Hakim.
Menurut Khairul Hakim, sejak awal peperangan, Lazismu telah secara aktif mengirim bantuan untuk rakyat Palestina dan Gaza. Ia merinci, Lazismu telah memberikan dua alat medis berupa alat cuci darah merk Gambro AK 98 senilai $25,000 ribu USD serta dua kontainer bantuan makanan pokok dan obat-obatan.
“Selama Ramadan, Lazismu juga telah memberikan bantuan paket buka puasa dan sahur kepada warga Palestina,” imbuhnya, lansir pwmu.co.
Khairul lantas berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan bantuan tersebut kepada Lazismu.
Musycabis Cabang Istimewa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah
Diketahui, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) cabang pada Selasa (09/07) menggelar Musycabis sebagai forum musyawarah tertinggi dalam organisasi tingkat cabang. Musyarawah tersebut juga berfungsi sebagai evaluasi terhadap kebijakan dan realisasi program yang ditetapkan dalam satu periode.
Dalam Musycabis ke-10 PCIM dan ke-9 PCIA turut digelar pemilihan Ketua PCIM dan PCIA untuk periode 2024-2026.
Fathi Fathurrahman Saputra resmi terpilih menjadi ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir periode 2024-2026, menggantikan Hidanul Achwan.
Sementara, Dian Nafi’ El Hammami terpilih menjadi ketua Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Mesir periode 2024-2026, menggantikan Hilma A’yunina.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut menyampaikan amanat dalam Musycabis tersebut. Tokoh yang juga merupakan guru besar di Universitas Muhammadiyah menyampaikan selamat atas pelaksanaan Musycabis PCIM dan PCIA Mesir.
“Jadikan Musycabis ini sebagai momentum untuk bermuhasabah atas program dan kebijakan periode lalu, serta memperbaharui dan mengembangkan program serta kebijakan baru di periode yang akan datang,” ujar cendekiawan berusia 66 tahun itu.
“Kami percaya PCIM Mesir akan semakin maju dan dinamis, sehingga dapat merepresentasikan Cabang Istimewa Muhammadiyah yang berdiri di garis depan dalam kemajuan PCIM di seluruh negara.”