Hidayatullah.com – Entitas zionis ‘Israel’ mengklaim telah melancarkan serangan ke Hodeidah, Yaman sebagai balasan atas serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi.
Melansir Al Jazeera pada Sabtu (20/07), serangan udara ‘Israel’ pada hari Sabtu dilakukan sehari setelah milisi Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak yang menewaskan satu orang di Tel Aviv.
Al Masirah TV yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan bahwa serangan pada hari Sabtu menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di Hodeidah, yang memicu kebakaran di daerah tersebut. Media tersebut mengutip para pejabat kesehatan yang mengatakan bahwa serangan udara tersebut mengakibatkan jatuhnya korban, termasuk korban jiwa, tanpa menyebutkan jumlahnya.
Namun militer ‘Israel’ mengatakan bahwa mereka menghantam “target militer” di Yaman.
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang menyatakan diri mereka sebagai angkatan bersenjata resmi Yaman, telah menargetkan jalur-jalur pelayaran di Laut Merah dalam sebuah kampanye yang mereka katakan bertujuan untuk menekan ‘Israel’ agar mengakhiri perangnya di Gaza.
Kelompok ini juga telah meluncurkan rudal balistik dan pesawat tak berawak ke ‘Israel’, yang sebagian besar telah dicegat.
Namun pada hari Jumat, sebuah pesawat tak berawak Houthi yang sarat dengan bahan peledak berhasil lolos dari pertahanan udara Israel dan menghantam sebuah bangunan di Tel Aviv dalam apa yang dilihat sebagai pelanggaran keamanan besar di Israel.
Para pejabat Israel telah berjanji untuk merespons. Menteri Pertahanan Yoav Gallant bersumpah dalam sebuah pesan kepada Houthi bahwa Israel “akan menyelesaikan masalah ini” dengan siapa pun yang membahayakan keamanannya.
Amerika Serikat dan Inggris telah melakukan serangan udara di Yaman selama berbulan-bulan untuk menanggapi serangan Laut Merah Houthi. Namun, kampanye militer tersebut gagal menghentikan serangan kelompok Houthi.*