Hidayatullah.com– Marius Borg Høiby menjadi tahanan kepolisian di Oslo, Norwegia, setelah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan. Dia merupakan anak dari Putri Mette-Marit yang merupakan istri dari pangeran pewaris tahta Kerajaan Norwegia.
Marius Borg Høiby, 27, merupakan anak tiri dari Pangeran Haakon, dan pemuda itu tidak memiliki gelar bangsawan atau tugas resmi dari kerajaan.
Hari Selasa (19/11/2024), Kepolisian Norwegia memgatakan bahwa Høiby sudah dijerat dengan tuduhan melakukan hubungan seksual dengan “seseorang yang tidak sadarkan diri atau karena alasan lain tidak dapat mengelak dari tindakan tersebut”.
Høiby, yang dikabarkan membantah tuduhan pemerkosaan tersebut, saat ini juga menghadapi tuduhan kejahatan seksual terhadap empat korban lainnya.
Menurut laporan media setempat, pihak istana Kerajaan Norwegia menolak memberikan komentar tentang penangkapan Høiby tersebut.
Pemuda berambut pirang itu ditangkap polisi pada hari Senin malam pukul 23:12 waktu setempat di dalam sebuah mobil bersama dengan seorang korban dari kasus lainnya.
Berkaitan dengan kasus lain itu, pada 4 Agustus pemuda itu menghadapi beberapa dakwaan tindak pidana kekerasan dan pengrusakan.
Polisi pada hari Selasa mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan terhadap pemuda itu telah diperluas hingga mencakup “penganiayaan” terhadap orang dekat dan beberapa pelanggaran lain terhadap korban yang sama, termasuk melanggar perintah untuk tidak mendekati korban.
Tidak hanya itu, putra tiri Pangeran Haakon itu juga dikabarkan mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi.
Tempat tinggal Høiby di Skaugum, tidak jauh dari tempat tinggal Pangeran Haakon dan istrinya, juga digeledah oleh petugas kepolisian.
Høiby sebelumnya pernah terjerat kasus tindak kekerasan terhadap bekas pacarnya Julianne Snekkestad dan Nora Haukland, serta menjadi tersangka pengancaman terhadap seorang pria.*