Hidayatullah.com – Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam sebuah podcast mengatakan tidak ada kekuatan yang dapat mengusir warga Palestina dari Gaza.
Pernyataan tersebut merupakan komentar publik pertamanya mengenai rencana Presiden AS Donald Trump untuk menyingkirkan warga Palestina dari Gaza.
Melansir Quds News Network pada Senin (10/02/2025), dalam podcast “The Rest is Politics” yang dipandu Alastair Campbell, Ahmed Al-Sharaa dengan tegas menolak gagasan Donald Trump. Menurutnya, tidak ada kekuatan yang dapat mencabut suatu bangsa dari tanah mereka.
“Saya percaya tidak ada kekuatan yang dapat mencabut suatu bangsa dari tanah mereka. Banyak negara telah mencoba melakukannya dan semuanya gagal, terutama selama perang terakhir di Gaza. Selama satu setengah tahun terakhir, orang-orang telah menanggung penderitaan, pembunuhan, dan kehancuran, namun mereka menolak untuk meninggalkan tanah mereka,” kata Ahmed Al-Sharaa.
Al-Sharaa menekankan bahwa selama lebih dari 80 tahun, semua upaya untuk menggusur warga Palestina telah gagal. “Mereka yang pergi menyesali keputusan mereka. Pelajaran yang telah dipelajari oleh setiap generasi Palestina adalah pentingnya mempertahankan tanah mereka. Menurut saya, tidak bijaksana dan tidak benar secara moral maupun politik bagi Trump untuk memimpin upaya untuk memaksa orang Palestina keluar dari tanah mereka,” tambahnya.
Membuat perbandingan dengan kebijakan AS tentang imigrasi, Presiden Suriah mempertanyakan sikap Trump. “Mengapa dia mengusir orang Meksiko dari Amerika? Dan sekarang dia melakukan hal yang sama di sini. Saya yakin ini adalah kejahatan serius yang pada akhirnya akan menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan dan tidak akan berhasil,” ia memperingatkan.*