Hidayatullah.com – Pada hari Ahad, suasana di Kastil Windsor nampak berbeda. Kediaman resmi anggota kerajaan Inggris itu dipenuhi ratusan orang, banyak diantaranya berhijab dan berkopyah.
Melansir BBC, untuk pertama kalinya dalam 1.000 tahun sejarahnya, acara buka puasa bersama digelar di Kastil Windsor.
Lebih dari 350 orang, mayoritas Muslim menghadiri acara buka puasa bersama (open iftar) yang diselenggarakan oleh badan amal Ramadan Tent Project.
“Suasananya luar biasa – tidak terasa nyata,” kata salah satu peserta yang hadir dalam

Simon Maples, direktur operasional pengunjung di Kastil Windsor, mengatakan bahwa Raja telah “memperjuangkan keragaman agama dan mendorong percakapan antar agama” selama bertahun-tahun.
Biasanya, St George’s Hall digunakan untuk menjamu para kepala negara. Namun pada hari itu, kumandang adzan bergema ke seluruh penjuru bangunan tersebut, sebagai penanda waktu berbuka puasa.
“Keluarga Kerajaan sangat baik hati membuka rumah mereka untuk kami,” kata seorang peserta buka puasa bersama.
“Saya belajar sejarah di universitas, jadi untuk benar-benar berbuka puasa di Kastil Windsor bukanlah sesuatu yang pernah saya pikirkan sebelumnya,” kata peserta lainnya.*