Hidayatullah.com – Mia Schem, seorang wanita ‘Israel’ yang sebelumnya disandera oleh faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza, dikabarkan mengalami pemerkosaan.
Menurut aktivis Palestina Hadi Nasrallah, diduga diperkosa oleh instruktur gymnya yang juga merupakan pemukim ilegal ‘Israel’.
“Sandera Israel yang dibebaskan, Mia Schem, yang terkenal karena operasi hidung pasca-penawanannya dan mengklaim bahwa “anggota Hamas menyetubuhinya dengan mata mereka, diduga diperkosa oleh seorang instruktur gym Israel,” kata Hadi di X pada Ahad (30/03/2025).
Hadi mengungkapkan bahwa pelaku adalah Nati Avidan, yang merupakan seorang instruktur gym terkenal ‘Israel’. Sebelum melancarkan aksi bejatnya, Avidan diyakini membius Mia.
Hadi lantas menyebut itu menunjukkan bagaimana bobroknya masyarakat ‘Israel’. “Bayangkan masyarakat Anda yang begitu busuk sehingga Anda lebih aman dengan khamas daripada pelatih kebugaran Anda sendiri,” lanjut Hadi.
Mia Schem merupakan salah satu dari 8 sandera ‘Israel’ yang dibebaskan faksi perlawanan Palestina dalam kesepakatan gencatan senjata sementara pada November 2023.
Satu bulan sebelum pembebasannya, Hamas membagikan sebuah video permohonan Mia Schem untuk pembebasan dirinya dan tawanan lain.
“Halo, saya Mia Schem. Saya berumur 21 tahun. Saat ini saya berada di Gaza. Saya dibawa ke sini pada Sabtu pagi dari Sderot. Saya sedang berada di sebuah pesta,” ucap Mia dalam video berdurasi 1 menit tersebut.
Mia mengaku dirinya terluka saat dibawa ke Gaza dan telah mendapat perawatan dari para pejuang Palestina.
“Tangan saya terluka parah ketika mereka membawa saya ke Gaza. Mereka melakukan operasi selama 3 jam di tangan saya. Mereka merawat saya, mengobati saya, dan memberi saya obat. Semua baik-baik saja. Saya sangat ingin mereka membawa saya pulang secepat mungkin,” kata Mia.
Kebaikan para pejuang Palestina kembali ia ungkapkan dalam video pembebasannya yang dibagikan oleh Hamas.
“Mereka sangat ramah, sangat baik kepada saya, makanan enak, penuh kebaikan, semuanya baik,” kata Mia.
Kabar terkait aksi pemerkosaan bekas sandera ‘Israel’ itu kemudian mendapatkan berbagai respon dari warganet.
Menurut warganet, insiden yang menimpa Mia tersebut menunjukkan kebobrokan masyarakat ‘Israel’.
“Diperkosa oleh seorang warga Israel. Dia sebelumnya aman bersama Khamas,” kata seorang warganet.
“Ini adalah kultus pemerkosaan,” imbuh warganet lain merujuk pada masyarakat ‘Israel’.
“Dia lebih aman di Gaza,” timpal warganet lain.
“OMG! Ini benar-benar mengerikan. Bukti obsesi orang Israel terhadap pemerkosaan dan sifat buruk mereka. Dia selamat tanpa cedera dalam tawanan di bawah Hamas dan diperkosa oleh salah satu bangsanya sendiri,” kata warganet lain.*