Hidayatullah.com—Hari Ahad, 24 Februari mendatang Ar-Rahman Qur’anic Learning Center (AQL) pimpinan Ustad Bachtiar Nasir akan meresmikan gedung TPA, TKA, dan PAUD di dusun Ngagrong, Kel. Wonolelo, Kec. Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan yang merupakan rangakaian kunjungan silaturrahim AQL Islamic Center Jakarta selama dua hari (23-24 Februari 2013) ini, juga akan diisi dengan layanan pengobatan gratis dan acara tabligh akbar “Gerakan Nasional Tadabbur Al Qur’an”.
Layanan pengobatan gratis akan digelar di dusun Panggungan (23/02/2013) dan dusun Ngagrong (24/02/2013) yang berada di lereng gunung Merbabu.
Sementara tabligh akbar Ust. Bachtiar Nasir yang juga Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) itu, akan diselenggarakan 23 Februari, pukul 19:30-22:30, di Masjid Nurul ‘Ulum SMPN 2, Kota Magelang, dengan tema “Understanding Al Qur’an”.
Acara juga akan dimeriahkan Da’I Muda Pilhan dari Yogyakarta, seperti Rona Mentari dan Nizam Zulfikar.
Pasca terjadi musibah letusan gunung Merapi pada 2010, AQL lewat program “Ar-rahman Peduli” melakukan binaan da’wah Islam di empat dusun di lereng Merbabu yang turut menjadi korban letusan gunung tersebut. Keempat dusun binaan di bawah Koordinator Ahmad Lizar Harahap ini, antara lain dusun Panggungan, Ngagrong, Batur, dan Malang, Kel. Wonolelo, Kec. Sawangan, Magelang.
Gedung TPA, TKA dan PAUD yang akan diresmikan di dusun Ngagrong, merupakan gedung kedua yang dibangun Ar-Rahman, setelah gedung serupa dibangun di Panggungan pada 2011. Sumber dana pembangunan Madrasah Ar-rahman itu selain dari sumbangan para jamaah Ar-Rahman Jakarta, juga bantuan dari DKM Masjid Chevron-Tangerang dan PT. Askes Magelang.
Juara Umum
Hingga kini sudah sekitar 300 anak dari empat dusun tersebut yang belajar membaca dan menghafal Al Qur’an di bawah binaan lima orang da’i Ar-rahman. Sebanyak 65 santri dan santriwati TPA sudah diwisuda “Khataman dan Penghafal Al Qur’an”. Sedang para orangtua mereka juga mengikuti program pemberantasan buta baca Al Qur’an, yang saat ini sudah banyak yang bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
Prestasi yang pernah diraih santri binaan Ar-rahman ini, berturut-turut pada 2011-2012 menjadi Juara Umum pada Perkemahan Santri TPA, TPQ dan MADIN se-Kabupaten dan Kota Magelang di Pesantren Modern Tidar, Kota Magelang. Selain itu, santri binaan Ar-Rahman tersebut juga pernah meraih Juara I dan II Lomba Da’i Cilik se-Kota Magelang pada bulan Ramadhan 2012.
Selama hampir tiga tahun pembinaan yang dilakukan Ar-Rahman, sudah ada empat santri binaan dari Panggungan, Ngagrong, dan Batur, yang saat ini sedang menjalani program kaderisasi da’i. Mereka mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya di Pesantren Modern Fathan Mubina, Ciawi Bogor, dan Pesantren Modern Mafaza. Leuliyang, Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan tiga orang santriwati dari dusun Ngagrong, saat ini sedang mengikuti program magang Guru TKA dan PAUD selama enam bulan di TKA-PAUD Al Hamdulillah, Kota Magelang. Diharapkan pada Juli mendatang mereka sudah bisa mengajar santri di desanya.
Selain program pendidikan Agama, menurut Ahmad Lizar, program Ar-Rahman Peduli yang didukung LAZIS Ar-Rahman juga menyelenggrakan program sosial dan ekomomi bagi warga lereng Merbabu. Di antaranya pemberian Kambing dan Sapi Investasi yang dipemeliharaannya dititipkan kepada warga setempat.*/Kiriman AQL