Hidayatullah.com—Forum Lingkar Pena (FLP) Bogor kembali menggelar kelas pramuda bertajuk puisi pada Ahad, 12 April 2015 kemarin.
Kelas kedua bagi calon anggota FLP Bogor angkatan ke-8 ini masih dihelat di IPB Dramaga Bogor dengan menampilkan ‘Ustad Sastra’ FLP Bogor, Usup Supriyadi.
Dalam forum itu, Usup membagikan rahasia bagaimana cara mencipta puisi dengan baik.
“Puisi itu diciptakan tidak hanya dengan membaca teks tulisan, tetapi juga teks kehidupan. Bahkan, wajah orang di sekitar Anda sendiri adalah teks,” ujar Usup.
Menariknya, sebelum sesi puisi dimulai, hal mengejutkan tercipta tatkala para panitia secara tiba-tiba membacakan puisi dari berbagai sisi ruang kelas. Akibatnya, para peserta menjadi terpaku pada penampilan itu, apalagi ditambah dengan nuansa musik dan ruang kelas yang digelapkan. Tidak cukup sampai di situ, kelas puisi pun menjadi riuh seketika ketika beberapa calon anggota memeragakan drama boneka dalam sesi acara yang bertajuk ‘Mimbar Sastra’.
Kelas puisi ini berjalan sangat menarik. Keaktifan ditunjukkan tidak hanya oleh panitia, tetapi juga oleh para peserta. Bahkan, kelas menjadi semakin interaktif tatkala Wilin, salah satu peserta, menyoroti penampilan para penyair yang makin hari semakin unik yang langsung ditanggapi oleh pembicara.
“Dalam puisi, wajar jika penyair menampilkan apa yang diyakini. Namun, jika hati kurang sesuai, lihatlah apa yang disampaikan mereka, jangan melihat siapa yang menampilkan,” ujar Usup yang sempat dijauhi kawan dekatnya tatkala terobsesi dengan syair-syair puisi.*/Resa M