Hidayatullah.com– Ahad pagi menjelang siang, 28 Juni 2020, Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, di Jl Raya Tablolong km 14, Desa Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, kedatangan tamu dari keluarga besar Leting Wira Thani Tripta 33 Nusantara Polda NTT.
Kegiatan anjangsana ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara juga sekaligus menggelar aksi kemanusiaan di ponpes.
Dalam kesempatan tersebut, keluarga besar Leting WTT 33 Nusantara Polda NTT berdialog dengan Pembina, pimpinan pondok, dan beberapa anggota ponpes.
Selain berdialog, keluarga besar WTT 33 Nusantara Polda NTT juga memberi bantuan kepada ponpes.
Ketua WTT 33 Nusantara Polda NTT, Bripka Okto Dias, mengatakan, aksi kemanusiaan tersebut merupakan aksi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020. Aksi tersebut telah dikoordinasikan dengan pimpinan Polda NTT serta Dansat Brimob Polda NTT.
Anggota yang bertugas di Sat Brimob Polda NTT ini menjelaskan, kegiatan kemanusiaan tersebut telah rutin dilaksanakan setiap tahun dan mendapat dukungan dari petinggi baik itu Kapolda, Wakapolda, Dansat Brimob serta jajaran.
“Apa yang kami bawa itulah yang kami mampu, mudah-mudahan bermanfaat bagi ponpes dan semua anak santri,” ujar Bripka Okto Dias yang saat itu didampingi Sekretaris, Bripka Thomas Tupen Loga.
Ia mengatakan, terkait misi kemanusiaan tersebut akan terus mereka lakukan, tidak hanya di ponpes, tetapi juga di tempat-tempat lain yang membutuhkan.
Menyambut kunjungan kemanusiaan tersebut, Ketua Yayasan Amanah Hidayatullah Batakte ustadz Muhaimin menyampaikan ucapan terima kasih.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Anjangsana tersebut tidak hanya bermakna kunjungan dengan disertai pemberian bantuan sembako, tetapi juga kunjugan yang memberi inspirasi dan motivasi bagi para santri.
“Kedatangan keluarga besar WTT 33 Nusantara Polda NTT ini juga memberi inspirasi. Harapan kita semua, adik-adik juga terinspirasi menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” ujar Muhaimin.* Kiriman Usman Aidil Wandan/pegiat komunitas PENA NTT