Hidayatullah.com–Pengurus Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA) Kabupaten Bireuen resmi dilantik pada Jum’at malam (04/04/2014) di Dayah Babussalam Al-Aziziyah Kecamatan Jeunieb, Bireuen.
Pelantikan ini setelah Badan Pembinaan Pendidikan Dayah(BPPD) Bireuen mengadakan kegiatan “Pelatihan Menulis dan Pengembangan Informasi dan Teknologi (IT) bagi 60 orang santri yang mewakili dayah-dayah di Bireuen yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 sampai 4 April di Ruang Multimedia Dayah Babussalam.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua umum Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA), Tgk.Ihsan M. Jakfar dan dihadiri oleh jajaran Muspida Bireuen, para pimpinan dayah dalam kabupaten Bireuen, seluruh pegawai Badan Pembinaan Pendidikan Dayah(BPPD) Bireuen, para tamu undangan dan dan ratusan santri dalam wilayah Kabupaten Bireuen dan sebagainya.
Dilantik sebagai ketua yaitu Tgk Haryadi dari Dayah MUDI Mesra Samalanga, Tgk Martonis dari Dayah Nurul Jadid Cot Iju sebagai Sekretaris umum dan puluhan pengurus lainnya.
Tgk Ihsan M. Jakfar dalam sambutannya mengatakan, bahwa santri dayah harus semakin memperkuat tradisi menulis di dayah, sebab ulama-ulama yang kita kenal hari ini semuanya adalah penulis.
“Oleh sebab itu, sarungkan rencong, dan ambil pena. Bela Islam dan wujudkan peradaban Islam dengan tulisan kita”, kata Tgk Ihsan.
Sementara itu, kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (Bireuen), Dr Saifullah, M.Ag, dalam orasi ilmiahnya mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Bireuen akan mendeklarasikan Bireuen sebagai Kota Santri pada tahun 2015 nanti.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Oleh sebab itu, hadirnya santri-santri yang mahir dalam menulis adalah sebuah kebutuhan yang mutlak”, ujar Dr Saifullah yang juga rektor Institute Agama Islam (IAI) Al-Muslim Bireuen ini.*/Kiriman Teuku Zulkhairi (Aceh)