Hidayatullah.com– Presiden Joko Widodo saat membuka Kongres Ekonomi Umat II Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta menjanjikan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia pada tahun 2024.
Mengapa Indonesia akan mampu menjadi pusat ekonomi syariah dunia? Jokowi berargumen, pasar ekonomi syariah Indonesia sudah mulai ekspansi ke seluruh negara.
Harapannya, dengan jumlah total penduduk Muslim dunia yang mencapai 87 persen atau 207 juta jiwa, Indonesia akan berhasil merealisasikan target itu. “Kita telah berkomitmen telah menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024. Kita akan berusaha keras untuk itu,” tegas Jokowi di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat sore (10/12/2021).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku bersyukur kondisi ekonomi syariah Indonesia di kancah dunia pada periode 2020-2021 sudah menempati urutan ke-4 dunia. Peningkatan tersebut, katanya, mengindikasikan pengelolaan ekonomi syariah di Indonesia terus menggeliat.
Kata Jokowi, pada tahun 2014 posisi ekonomi syariah Indonesia masih bertengger di urutan ke-9.
Ia pun meyakini, pertumbuhan ekonomi syariah akan mengalami peningkatan signifikan ke depannya.
Presiden menargetkan pada tahun 2024 mendatang, ekonomi syariah Indonesia ada di posisi puncak. Jokowi mau Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.